13-6-1886: Misteri 'Bunuh Diri' Penguasa Bavaria

Pengumuman resmi pemerintah menyatakan bahwa Ludwig II sengaja bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya. Tapi paru-parunya tak berisi air.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Jun 2015, 06:01 WIB
Ludwig Friedrich Wilhelm, atau Ludwig (Louis) II adalah raja Bavaria. (Wikimedia)

Liputan6.com, Berlin - Kisah tragis terjadi pada hari ini, 13 Juni 1981 silam. Sang penguasa Jerman, Ludwig II dari Bavaria ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah danau. Kematiannya pun membuat rakyatnya sedih bukan main.

Ludwig Friedrich Wilhelm atau Ludwig (Louis) II adalah Raja Bavaria (Bayern, Jerman) dari 1864 sampai kematiannya. Ia adalah anak dari Maximilian II dari Bayern dan Marie yang berasal dari Prussia.

Pria kelahiran 25 Agustus 1845 itu naik tahta pada usia 18 tahun, setelah kematian ayahnya.

Ludwig II dikenang sebagai salah satu penguasa Jerman yang tidak biasa dan populer bagi rakyatnya.

"Dia penguasa paling terkenal di antara raja-raja dari Bayern sebelumnya, dicintai, dan tokoh kontroversial Bavaria," demikian dimuat tuttobaviera.it.

Popularitasnya mencuat karena 3 faktor utama.

"Pertama, ia menghindari perang, sehingga menciptakan kedamaian di Bavaria. Kedua, ia membiayai sendiri pembangunan kastilnya sehingga tidak membebani kas negara, malah menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Ketiga, ia sering menyamar untuk mengunjungi rakyatnya dan menghadiahi orang-orang yang ramah terhadapnya dengan pemberian yang berlimpah".

Kebaikan dan kebijaksanaan yang dimiliki Ludwig II ternyata membawa petaka baginya. Diduga ada sekelompok orang yang tak suka padanya. Pada 10 Juni 1886, ia dinyatakan tak waras oleh pemerintah.

Keputusan tersebut membuatnya dinyatakan tak mampu memerintah. Anehnya, 3 hari berselang, pada 13 Juni 1886 malam, ia ditemukan tewas di Danau Starnberg.

Pengumuman resmi pemerintah menyatakan bahwa Ludwig II sengaja bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya. Tapi, hasil autopsi tidak menemukan air dalam paru-parunya, sehingga timbul teori-teori lain mengenai penyebab kematiannya, antara lain dibunuh oleh lawan politiknya atau meninggal karena serangan jantung.

Penyebab kematian sang penguasa Jerman kala itu pun menjadi misteri.

Peristiwa tragis lain yang terjadi pada tanggal yang sama tahun 1981, adalah penembakan Queen Elizabeth II. 6 tembakan peluru kosong pada acara Trooping the Colour ceremony di London tersebut meleset. Si penembak yang masih remaja, Marcus Sarjeant pun ditangkap.

Sementara pada 13 Juni 1625, suka cita dirasakan warga Inggris. Sebab Raja Charles I menikahi Henrietta Maria dari Perancis -- Princess of France. (Tnt/Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya