Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau namun dalam kisaran sempit. Pergerakan IHSG ini berlawanan dengan bursa Asia yang sebagian besar bergerak melemah.
Pada pembukaan perdagangan saham Kamis (4/6/2015), IHSG menguat tipis 9,94 poin (0,18 persen) ke level 5.139,49. Indeks saham LQ45 menguat 0,09 persen ke level 887,98. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham IDX30 yang turun 0,02 persen dan Indeks Saham Sri Kehati yang melemah 0,04 persen.
Ada sebanyak 87 saham menguat. Sedangkan 37 saham memerah. Adapun 47 saham lainnya diam di tempat. Pada perdagangan pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi di 5.143,22 dan level terendah di 5.121,53.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 10.785 kali dengan volume perdagangan saham 208,72 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 288,02 miliar.
Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks terdapat 4 sektor di zona merah dan 6 sektor di zona hijau. Sektor yang menguat adalah pertambangan, industri dasar, konstruksi, keuangan perdagangan dan manufaktur.
Berdasarkan data RTI, investor asing masih melanjutkan aksi jual pada pagi ini. Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 46 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 46 miliar.
Saham-saham yang menggerakan indeks saham dan mencatatkan keuntungan antara lain saham VICO naik 8,65 persen ke level Rp 113 per saham, saham PPRO mendaki 4,28 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham PNBN menanjak 4,26 persen ke level Rp 1.225 per saham.
Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham MFMI turun 11,57 persen ke level Rp 191 per saham, saham DART melemah 5,84 persen ke level Rp 725 per saham, dan saham BAPA susut 3,85 persen ke level Rp 50 per saham.
Analis PT BNI Securities, Thennesia Debora menjelaskan, indeks global ditutup menguat pada perdagangan tadi malam. Dow Jones menguat 0,36 persen ke level 18.076, S&P menguat 0,21 persen ke level 2.114, dan FTSE100 menguat 0,32 persen ke level 6.950.
Lain halnya dengan indeks zona Asia yang mayoritas ditutup melemah, dimana Nikkei melemah 0,34 persen ke level 20.474 sedangkan Hangseng menguat 0,69 persen ke level 27.657.
Adanya optimisme pelaku pasar terkait penyelesaian masalah krisis utang Yunani, mampu menopang indeks global ke teritori positif.
Pada indeks domestik, IHSG kemarin ditutup melemah 1,6 persen ke level 5.130. Investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 522 miliar. Pelemahan indeks domestik pada perdagangan kemarin karena terkena imbas negatif dari pergerakan indeks global dan regional yang mayoritas melemah.
"Kami memprediksikan indeks hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan indeks global. Adapun pilihan saham hari ini adalah UNTR, UNVR dan TLKM," jelasnya. (Gdn/Ndw)
Meskipun Regional Bergerak Negatif, IHSG Mampu Menguat 9,94 Poin
Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 46 miliar pada pembukaan perdagangan pagi ini.
diperbarui 04 Jun 2015, 09:19 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Kejagung: Laporan Salah Alamat
Inchcape Jalin Kemitraan dengan Petronas
Perangi Bullying, China Perintahkan Pemasangan CCTV di Tempat Tersembunyi di Sekolah
Tahun Ini Kemenkumham Bakal Bangun Kantor Imigrasi di Banyuwangi
Bertemu Pimpinan Daerah Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Sister City RI-RRT
43 Negara Bertemu di Kalimantan Timur untuk Cegah Laju Perubahan Iklim Ekstrem
Ikut Iuran Tapera Baru Bisa KPR setelah Setahun, Simak Skemanya
Catat, 6 Tempat Makan Rawon Legendaris di Surabaya
Kilas Balik Piala Eropa 1992: Dinamit Denmark Ledakkan 2 Kekuatan Barat
7 Cara Nyeleneh Orang Ganti Ban Mobil dalam Keadaan Darurat Ini Kreatif Banget
Mengunjungi Telaga Saat di Puncak Bogor, Titik 0 Sungai Ciliwung
Jeje Govinda Tak Ikut Syahnaz Sadiqah Naik Haji, Jaga Anak-anak di Rumah