Liputan6.com, London, Inggris Meski sekarang jadi salah satu orang paling berpengaruh di One Direction, Harry Styles ternyata tidak terlalu populer ketika masih duduk di bangku SMA.
Namun demikian, untuk urusan musik, pria kelahiran 1 Februari 1994 tersebut tergolong maniak. Harry bahkan sudah membuat band sendiri dan kerap beraksi di depan teman-teman sekolahnya.
Advertisement
Sayang kalau sudah masuk ke ranah pelajaran, Harry termasuk murid yang bisa dibilang sedikit bandel. Selain jarang masuk sekolah, dirinya juga malas mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR).
"Ya, aku nggak pernah mengerjakan PR sampai sadar kalau semuanya sudah terlambat," tutur Harry dalam sebuah wawancara.
Puncaknya, ketika menginjak usia 16 tahun, Harry meninggalkan bangku sekolah setelah lolos audisi X-Factor dan mendirikan One Direction bareng Liam Payne, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik.
Tidak hanya menimbulkan rasa sedih bagi Harry, langkah itu juga ternyata punya dampak yang sama pada keempat temannya, termasuk Niall Horan yang merasa masa remajanya telah terenggut.
"Masa remajaku habis oleh X-Factor karena One Direction menanjak dan aku tak pernah berkesempatan sekolah atau mengikuti ujian," ujar Niall Horran.
Untungnya, terlepas dari segala kepahitan putus sekolah, setiap personel One Direction saat ini dikabarkan bernilai lebih dari USD 15 juta. Hal itu secara tidak langsung memastikan kalau langkah Harry dan kawan-kawan sama sekali tidak sia-sia.(Feb/Rul)
