Perusahaan asal Australia Ini Jual Lingerie Khusus Pria

Ternyata, permintaan pakaian dalam semacam itu untuk laki-laki terbilang tinggi.

oleh Indy Keningar diperbarui 16 Mei 2015, 03:35 WIB
Ternyata, permintaan pakaian dalam semacam itu untuk laki-laki terbilang tinggi. (Foto: Odditycentral.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gambaran seorang laki-laki mengenakan bra berenda memang terdengar menggelikan bagi sebagian besar dari Anda. Namun tak disangka, permintaan pakaian dalam semacam itu untuk laki-laki terbilang tinggi.

HommeMystere, perusahaan pakaian dalam pria asal Australia ini, sudah dibangun sejak tahun 2008 lalu. Pendirinya adalah Brent dan Laura Krause. Setelah menyadari tidak sedikit kaum laki-laki yang memilih mengenakan lingerie feminin, mereka menawarkan pilihan pakaian dalam seksi dalam ukuran pria.

"Ide ini tidak terkira menjadi terobosan besar. Dan bisnis yang awalnya skala kecil itu berkembang menjadi jauh lebih besar," tulis laman odditycentral.com, Jumat (15/5/2015).

Foto dok. Liputan6.com

HommeMystere merupakan toko online global yang kliennya berasal dari 30 negara, termasuk Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia. Pakaian dalam yang digabungkan antara lain adalah teddy (bra terusan) merah muda berenda, G-string merah, bralette sutra, dan garter belt. Akan ada 8 desain yang dirilis tahun ini. 

Foto dok. Liputan6.com

Walaupun iklan terbaru mereka menampilkan pria berotot yang mengenakan desain dan berpose dengan seorang wanita, pelanggan menilai bahwa line ini menargetkan komunitas gay. Bagaimanapun, perusahaan sudah menyatakan bahwa desain mereka ditujukan untuk pria dari semua orientasi seksual. 

Foto dok. Liputan6.com

Kenyataannya, pelanggan mereka pada umumnya adalah pria yang sudah menikah, berusia 40 tahun ke atas, dan 'memiliki selera hebat' terhadap pakaian dalam, namun merasa tidak perlu menunjukkannya ke orang lain. Menariknya lagi, survei yang dilakukan oleh website Fusion menunjukkan lebih dari 90 persen responden merupakan seorang heteroseksual. 

Foto dok. Liputan6.com

Brett Krauser sendiri, yang juga senang mengenakan lingerie, berharap perusahaan miliknya bisa melawan stereotip yang mendikte apa yang seorang pria bisa dan tidak bisa kenakan. (Ikr/Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya