Liputan6.com, Jakarta Berangkat dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur, finalis ajang dangdut D'Academy2, Danang memiliki mimpi besar di ajang pencarian bakat. Danang ingin membahagiakan kedua orangtuanya yang terbilang hidup sederhana.
Sang ayah merupakan pekerja lepas, sedangkan ibunda pengajar di Taman Kanak-kanak (TK). "Bapak seorang makelar, penghasilanya pun bukan setiap bulan. Kalau ibu hanya guru TK," cerita Danang kepada Liputan6.com, Rabu (13/5/2015).
Advertisement
Meski terlahir dari keluarga sederhana, tak membuat Danang hilang asa. Terbukti Danang terus mencoba menjadi yang terbaik meski selama ini dirinya selalu tersingkir.
Danang menceritakan bahwa D'Academy2 ini merupakan ajang pencarian bakat ketujuh yang dia ikuti. "Ini (D'Academy2) ajang pencarian bakat ke 7 Danang. Sebelumnya Danang juga pernah ikut AFI (Akademi Fantasi Indosiar), tapi mungkin bukan rezeki, makanya Danang selalu tersingkir," kenangnya.
Beberapa kali tersingkir, Danang tetap memiliki semangat yang besar. Memiliki ibu yang berdarah seniman, membuat Danang semakin mudah dalam mempelajari cara bernyanyi dengan baik dan benar.
"Darah seni dari ibu. Ibu seorang gitaris. Ibu punya grup band, tapi bukan dari genre dangdut. Banyak yang Danang dapat dari ibu, termasuk cara bernyanyi," ucap Danang.
