Liputan6.com, Jakarta - PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN menemukan cadangan gas mencapai 500 miliar kaki kubik, di Wilayah Kerja South Selulu lepas pantai Kalimantan Timur.
Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia, Firman Ardini Yaman mengatakan, temuan gas tersebut berasal dari hasil pemboran sumur eksplorasi pertama yaitu SIS-A#1 pada 22 Desember 2014 dengan menggunakan alat bor (Rig) Rowan Gorilla II.
Advertisement
"Pada saat pemboran mencapai kedalaman 2.880 meter pada 23 Februari 2015," kata Firman, di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Firman menambahkan, Saka Energi akan melakukan pemboran sumur berikutnya yang terletak sekitar 1,5 Kilo meter (Km) ke arah barat dari sumur pertama. Hal itu sebagai tindak lanjut dari hasil pemboran sumur eksplorasi tersebut.
"Saka Energi berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menemukan cadangan gas maupun minyak baru," ujar Firman.
Ia mengungkapkan, setelah melakukan pemboran pada sumur tersebut akan didapat data. Kemudian akan dianalisa untuk mengetahui adanya cadangan baru gas maupun minyak di wilayah kerja South Sesulu tersebut.
"Dengan aset maupun kemampuan yang kami miliki, kami ingin membantu pemerintah dalam meningkatkan kehandalan pasokan gas bumi dan minyak untuk mewujudkan ketahanan energi Indonesia," kata Firman. (Pew/Ahm)
