Praktik Prostitusi Online di Apartemen Kalibata Digerebek

Polisi meringkus seorang pria yang diduga 'tangan kanan' bos berinisial FMH (25) dan 6 orang pekerja seks.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Apr 2015, 22:16 WIB
Setelah meninggalnya Deudeuh Alfisahrin sepertinya prostitusi online mulai terkuak di dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengungkap praktik prostitusi 'online' yang menawarkan anak dibawah usia di Apartemen Kalibata Jakarta Selatan.

"Praktik prostitusi itu sudah berjalan enam bulan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

Heru mengatakan petugas menggerebek dua unit 'tower' atau menara di Apartemen Kalibata yakni Nomor 05CT Tower Jasmine dan Nomor 08AU Tower Herbras pada Jumat 24 April 2015 malam.

Heru menyebutkan polisi meringkus seorang pria yang diduga 'tangan kanan' bos berinisial FMH (25) dan enam orang pekerja seks berusia antara 17 tahun hingga 20 tahun.

Petugas juga menyita barang bukti berupa satu unit telepon selular, dua kartu akses apartemen, satu buah alat kontrasepsi, uang tunai Rp 600.000, satu buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) FMH dan satu kunci kamar.

Praktik esek-esek online sebelumnya juga dibongkar polisi dengan menangkap Papi Mike. Dia dicokok saat mengantar 2 pesanan wanita ke pelanggannya di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Ant/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya