Liputan6.com, Jakarta - Laga besar akan tersaji di Liga Premier Inggris, Minggu (26/4/2015) malam. Sang pemuncak klasemen, Chelsea, akan bertamu ke Emirates Stadium, markas Arsenal, yang saat ini menempel di posisi kedua.
Bagi kedua tim, laga ini amat krusial. Jika Arsenal menang, maka peluang skuat asuhan Arsene Wenger ini menempel Chelsea di puncak klasemen terus terjaga.
Advertisement
Tapi jika kalah, maka Chelsea hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengklaim gelar Liga Premier Inggris musim ini. Saat ini Chelsea mengantongi poin 76, unggul 10 angka dari Arsenal.
Jika menang atas Arsenal, maka The Blues memiliki poin 79. Dengan masih menyisakan lima laga, tak sulit bagi skuat besutan Jose Mourinho memenangi satu pertandingan lagi. Apalagi, cuma Liverpool yang tergolong lawan berat. Sisanya, yakni Leicester City, Crystal Palace, West Bromwich Albion, dan Sunderland.
Dengan 82 poin, tertutup sudah peluang Arsenal menyalip Chelsea di puncak klasemen. Meski nantinya memenangi lima laga sisa, poin maksimal Arsenal hanya 81.
Mourinho vs Wenger
Manajer Chelsea Jose Mourinho boleh saja berbangga dengan rekornya saat ini. Ia belum terkalahkan dari 12 kali pertemuannya dengan Wenger.
Mourinho juga sosok yang tentu sangat 'menyebalkan' bagi manajer asal Prancis itu. Mengapa? Karena ia adalah orang yang mematahkan dominasi Arsenal di 2004. Chelsea meraih gelar Liga Premier Inggris 2004-05, di mana pada satu musim sebelumnya, Arsenal memenangkannya dengan status tak terkalahkan.
Hubungan antara The Professor dan The Special One sendiri tidak terlalu baik. Keduanya sempat beradu cibiran di media.
Pada pertemuan terakhir kedua tim pada 5 Oktober 2014 lalu, Wenger dan Mourinho sempat bentrok di lapangan. Bahkan, keduanya sudah saling dorong di pinggir lapangan.
Advertisement
Fabregas
Selain memegang status sebagai rival sekota, kedua tim juga memiliki satu 'pengganjal' lagi. Musim 2014-15, Chelsea merekrut Cesc Fabregas dari Barcelona.
Seperti diketahui, Fabregas adalah mantan anak didik Wenger. Ia juga mantan kapten The Gunners sepeninggalan Patrick Vieira dan Thierry Henry.
Laga antara The Gunners dan The Blues nanti akan digelar di Emirates Stadium. Ini adalah kali pertama gelandang asal Spanyol itu kembali ke Emirates Stadium setelah meninggalkannya pada 2011.
Tentu laga itu nantinya akan sarat gengsi dan emosi, mengingat sang mantan kapten akan tampil di hadapan fans yang dulu memujanya. Bahkan, di dalam stadion yang membesarkan namanya.
