Jokowi, Presiden China, Raja Swaziland Teken Bandung Message

Mereka masih dijadwalkan salat Jumat bersama di Masjid Agung Bandung serta menghadiri jamuan makan siang di Gedung Pakuan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Apr 2015, 11:23 WIB
Presiden Jokowi bersama sejumlah kepala negara mengikuti 'Historical Walk' dalam rangkaian Peringatan ke-60 tahun KAA, di Jalan Asia Afrika, Bandung (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Puncak peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 diperingati dengan penandatanganan outcome document. Dokumen yang secara simbolik disahkan yaitu Bandung Message.

Dokumen tersebut ditandatangani oleh 3 pemimpin dunia. Mereka adalah Presiden China Xi Jinping, Raja Swaziland Mswati III, dan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (24/4/2015), dokumen tersebut ditandatangani pertama kali oleh Presiden China Xi jinping. Lalu diikuti Raja Swaziland Mswati III, dan diakhiri oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah penandatanganan Bandung Message, para pemimpin dunia tersebut mengakhiri acara komemorasi di Gedung Merdeka. Mereka kemudian berpindah untuk menggelar lawatan singkat di dalam Museum Asia Afrika.

Acara para kepala negara/pemerintahan masih belum berakhir. Mereka masih dijadwalkan salat Jumat bersama di Masjid Agung Bandung serta menghadiri jamuan makan siang di Gedung Pakuan.

Selain Bandung Message, terdapat pula 2 outcome document yang sudah disepakati para peserta KAA. Keduanya adalah New Asian–African Strategic Partnership (NAASP) dan Declaration of Palestine. (Mvi/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya