Penyebab Tewasnya Anak Buah Menteri Susi di Kamar Hotel

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dari Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

oleh Audrey Santoso diperbarui 23 Apr 2015, 16:56 WIB
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab kematian Koodinator Pos Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Kepulauan Aru, Maluku Yoseph Sairlela akhirnya terkuak. Pria berumur 53 tahun itu mengalami serangan jantung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak membeberkan penyebab tewasnya anak buah Menteri Keluatan dan Peringatan Susi Pudjiastuti itu.

"Tim Forensik RSCM menemukan Trombus di jantungnya, semacam zat di dalam jantung yang dapat menyumbat pembuluh darah kecil," terang Musyafak ketika ditemui di gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/4/2015).

"Sehingga darah tidak bisa mengalir ke sel-sel kecil di dalam jantung," sambung Musyafak.

Pada Sabtu malam 18 April 2015 malam, Yoseph ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat. Ia merupakan saksi kunci kasus Perbudakan dan Illegal Fishing PT. Benjina Pusaka di Kepulauan Aru, Maluku yang saat ini ditangani Bareskrim Mabes Polri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menaruh curiga atas 'kepergian' Yoseph dan meminta kepolisian mengusut penyebab kematian Yoseph karena ia mencium adanya ketidakwajaran dalam kematian stafnya. Pada jasad Yoseph, terdapat beberapa luka di bagian bawah mata, telinga kanan, dan memar di kaki. (Han/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya