Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) sebentar lagi usai. Puncak dari hajatan para pemimpin dunia ini akan dilangsungkan di Bandung, Jawa Barat 24 April 2015.
Menjelang penutupan KAA ke-60, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan puas atas pelaksanaan konferensi tingkat tinggi ini. Dia menyebut, KAA 2015 terselenggara dengan sukses.
"Kalau kita lihat dari pada kedatangan tingkat tinggi official seperti Presiden, Raja, Perdana Menteri itu cukup tinggi. Dan itu juga diakui bahwa (KAA tahun ini) itu luar biasa," kata JK di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
JK mengatakan, sebenarnya hampir mustahil bisa mengumpulkan kepala negara/pemerintahan sebanyak ini. Sebab, kondisi dunia secara umum masih belum lepas dari tindakan kekerasan dan ekstrimisme. Tindak kekerasan itu mayoritas terjadi di Asia dan Afrika.
"Kita sangat puas dengan sambutan (para peserta KAA), apalagi timingnya bahwa terjadi begitu banyak perselisihan, teror di Asia Afrika itu merupakan momen yang sangat baik untuk menyelenggarakan KAA, dan semua itu mengganggap baik," jelas dia.
Penyelenggaraan KAA ke-60 ini dihadiri 28 Kepala Negara/Pemerintahan dan Wakil Presiden. Mereka antara lain PM Singapura Lee Tsien Loong, PM Nepal Sushil Koirala, Wapres Venezuela Jorge Arreaza, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, PM Palestina Rami Hamdalla, Presiden Madagascar Hery Rajaonarimampianina, Presiden Myanmar Thein Sein, Ketua Parlemen Aljazair Abdelkhader Bensalah.
Terdapat pula Wapres Zambia Inonge Wina, Wapres Seychelles Danny Faure, PM Kamboja Hun Sen, Wapres Afsel Cyril Ramaphosa, Wapres Liberia Joseph Boakai, PM Kamboja Hun Sen, PM Jepang Shinzo Abe, Wapres Angola Manuel Vicente, PM Rwanda Anastase Murekezi, PM Uganda Ruhakana Rugunda, dan PM Bangladesh Sheikh Hasina. (Mvi/Ein)
Wapres JK: KAA Tahun Ini Luar Biasa
Penyelenggaraan KAA ke-60 ini dihadiri 28 Kepala Negara/Pemerintahan dan Wakil Presiden.
diperbarui 23 Apr 2015, 16:12 WIBWapres Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan Wakil PM Turki, Bulent Arinc dalam pertemuan Bilateral Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika 2015 di JCC, Kamis (23/4). Kedua negara membahas perdamaian di Timur Tengah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYGempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
10
Berita Terbaru
Dipastikan Bunuh Diri, Kasus Kematian Brigadir RAT Ditutup
6 Perawatan Gangguan Identitas Disosiatif yang Bisa Atasi Kepribadian Ganda, Wajib Terapi
Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Lampu Merah Simpang Sentul, Kabur ke Luar Bogor?
Penjelasan Lengkap Bea Cukai Soal Beli Sepatu Kena Bea Masuk dan Denda Puluhan Juta
VIDEO: Sungai Meluap, Banjir Rendam Permukiman Morowali Utara dan Akses Jalan
Pakar Beber Syarat Cagub Jatim agar Bisa Imbangi Elektabilitas Khofifah di Pilkada Jatim 2024
120 Kata Perpisahan Teman Kerja yang Resign, Berisi Doa dan Harapan Agar Sukses
Daihatsu Kumpul Sahabat Digelar di Bekasi, Simak Keseruannya
VIDEO: Dua Pekerja Bangunan Tersengat Listrik saat Renovasi Ruko, Satu di antaranya Tewas
Nonton Music Video Hari Putra - Ku Rela Kau Pilih Dia di Vidio, Melepaskan demi Kebahagiaan Dia
Saksikan Sinetron Hidayah Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
5 Penyebab Seseorang Fobia Terhadap Komitmen dan Cara Mengatasinya