Liputan6.com, Los Angeles Perbudakan adalah hal yang umum di Amerika Serikat pada abad 18-19. Ketika itu, banyak orang kulit hitam menjadi budak kaum kulit putih. Ratusan tahun berlalu, sejarah kelam negeri Paman Sam pun tak mudah terlupakan begitu saja.
Baru-baru ini, aktor Hollywood Ben Affleck mengikuti sebuah program televisi berjudul Finding Your Roots. Dalam acara tersebut, ditampilkan pencarian silsilah keturunan seorang selebriti yang dilacak sejauh mungkin keatas. Ternyata, salah seorang leluhur dari Ben Affleck adalah seorang pemilik budak. Hal ini membuat Ben Affleck sangat malu.
Melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (22/4/2015), pemeran Daredevil itu pun curhat tentang perasaannya mengetahui hal tersebut.
"Setelah pencarian yang melelahkan dalam mencari jejak leluhur untuk Finding Your Roots, ternyata salah seorang anggota keluarga adalah seorang pemilik budak," tulis Ben Affleck.
"Saya tak ingin televisi menanyangkan acara tersebut menampilkan orang pemilik budak tersebut sebagai bagian dari keluarga saya. Saya malu. Benar-benar pahit," lanjutnya.
After an exhaustive search of my ancestry for "Finding Your Roots," it was discovered that one of my distant relatives...
Posted by Ben Affleck on Tuesday, 21 April 2015
