11 Persen Hotel di Indonesia Sediakan Fasilitas Kaum Disabilitas

Baru 11 persen hotel yang ada di Indonesia sediakan fasilitas untuk kaum disabilitas

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 15 Apr 2015, 14:35 WIB
Baru 11 persen hotel yang ada di Indonesia sediakan fasilitas untuk kaum disabilitas

Liputan6.com, Jakarta Berlibur sembari menikmati keindahan alam dan menginap di hotel berbintang adalah hak setiap individu yang hidup di dunia ini. Tak terkecuali mereka dengan kebutuhan khusus (disabilitas).

Menyadari hal tersebut, Agoda.com, salah satu situs pemesanan hotel terdepan di Asia yang juga merupakan bagian dari Priceline Group yang terdaftar di Nasdaq (Nasdaq:PCLN), mengumumkan hasil studi Perjalanan Pintar terbarunya.

Studi ini menunjukkan kepada publik mengenai hotel di negara mana saja yang telah memiliki fasilitas untuk mereka dengan kebutuhan khusus (disabilitas). Studi ini mengacu pada informasi yang disediakan oleh lebih dari 600.000 hotel yang dapat dipesan di Agoda.com.

Hasil studi pun menunjukkan bahwa 77 persen hotel di Amerika Serikat sejauh ini merupakan yang paling memberikan kemudahan bagi kaum disabilitas melalui fasilitas-fasilitasnya. Diurutan kedua merupakan Uni Emirat Arab, Irlandia, dan Portugal. Sekitar 55% hotel di setiap negara tersebut menawarkan fasilitas untuk tamu berkebutuhan khusus.

“Kami sangat senang setelah mengetahui bahwa banyak hotel memberikan fasilitas untuk tamu dengan kebutuhan khusus karena membuat kegiatan perjalanan menjadi lebih mudah merupakan tujuan dari Agoda.com,” kata John Brown, Chief Operating Officer, belum lama ini.

Banyak faktor yang mempengaruhi apakah hotel akan memiliki fasilitas yang mudah diakses, termasuk hukum dan peraturan daerah setempat, jenis wisatawan yang akan datang ke destinasi tersebut, serta usia dari akomodasi tersebut. Contohnya Uni Emirat Arab yang melakukan pembangunan besar-besaran selama lebih dari satu dekade ini telah menghasilkan berbagai bangunan hotel baru yang cenderung memiliki fasilitas yang mudah diakses. Di ibukotanya, Abu Dhabi, 90% hotelnya memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas.

Berdasarkan studi ini, destinasi-destinasi ziarah juga cenderung memiliki tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Di Fatima, Portugal, provinsi Huelva di Spanyol, dan Lourdes, Perancis, lebih dari 70% hotel menyatakan bahwa mereka memiliki fasilitas untuk para tamu dengan kebutuhan khusus.

Lantas bagaimanakah dengan hotel-hotel yang ada di Asia, apakah mereka telah memiliki fasilitas untuk orang-orang berkebutuhan khusus? Berdasarkan hasil studi, tidak ada satupun negara di Asia yang berhasil masuk peringkat 10 besar.

Singapura merupakan yang tertinggi di antara negara Asia lainnya, yaitu pada peringkat 18 dengan 40% dari hotel mereka di Agoda.com memiliki fasilitas untuk orang-orang berkebutuhan khusus (disabilitas). Bahkan, Indonesia hanya memiliki 11% dari keseluruhan jumlah hotel yang terdaftar di Agoda.com. Lima destinasi yang berada di peringkat sepuluh terbawah berasal dari benua Asia. (Ars/ret)

Berikut data selengkapnya hasil dari studi yang dilakukan Agoda.com:

10 negara dengan persentase tertinggi untuk penginapan yang dapat diakses oleh kaum disabilitas

Amerika Serikat                     77%

Uni Emirat Arab                     55%

Irlandia                                 55%

Portugal                                55%

Selandia Baru                        54%

Mauritius                               53%

Italia                                     52%

Norwegia                               52%

Puerto Rico                            51%

Israel                                     49%

 

Negara dengan persentase terendah untuk penginapan yang dapat diakses oleh kaum disabilitas

Indonesia                               11%

Rusia                                     11%

Peru                                      10%

Uruguay                                 10%

Vietnam                                  9%

Nepal                                      8%

Thailand                                  8%

Azerbaijan                               8%

Kamboja                                  8%

Bolivia                                     8%

Georgia                                    8%

Montenegro                              7%

Laos                                         1%

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya