Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan Kementerian Luar Negeri mengevakuasi puluhan warga negara Indonesia (WNI) dari Aden, Yaman. Mereka akan ditempatkan di salah satu negara tetangga Yaman, Djibouti.
"Alhamdulilah, dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, setelah beberapa kali mencoba, akhirnya WNI kita di Aden pada hari ini, pada pukul 07.30 waktu Aden 11.30 waktu Indonesia, berhasil naik ke kapal yang kita sewa ke Djibouti," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmantha Nasir di Kantornya, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia mengatakan, setelah dari Djibouti, puluhan WNI segera diterbangkan ke Tanah Air. Dengan berhasilnya operasi itu, semua WNI sudah keluar dari Aden. "Totalnya 82 (WNI). Semuanya pelajar, kapal sudah berangkat menuju Djibouti," kata Arrmantha Nasir.
Aden merupakan salah satu wilayah paling berkecamuk di Yaman. Hampir setiap hari terjadi baku tembak di sana.
Akibat dari tak stabilnya kondisi di Aden, proses evakuasi WNI menjadi sulit. Hal ini pun diperparah dengan lokasi baku tembak di jalan menuju pelabuhan.
Yaman bergejolak setelah milisi Houthi, yang berjuang untuk mendapatkan peningkatan otonomi di Provinsi Saada, melancarkan pemberontakan secara berkala sejak 2004. Aksi mereka yang paling signifikan terjadi sejak Juli 2014.
Puncaknya pada September 2014, ketika mereka menguasai Ibukota Sanaa, menyandera staf kepresidenan dan menembaki kediaman Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi. Kondisi ini kemudian membuat Arab Saudi dan sekutunya turun tangan. (Mvi/Yus)
Berulang Kali Mencoba, 82 WNI Akhirnya Keluar dari Aden Yaman
Dengan berhasilnya operasi itu, semua warga negara Indonesia sudah keluar dari Aden.
diperbarui 13 Apr 2015, 17:49 WIBSuasana evakuasi WNI di Yaman. (Twitter/@Portal_Kemlu_RI)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khawatir Vertigo Kambuh? Kenali Faktor Pemicunya agar Bisa Dicegah
HUT Kopassus, Panglima TNI: Hindari Tindakan Negatif yang Merusak Nama Baik Korps Baret Merah
160 Kata-Kata Sedih Tentang Cinta, Mengusik Hati dan Bikin Galau
1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh, Ini Sejarah dan Maknanya
VIDEO: Pertemuan Terakhir PM Lee Hsien Loong dan Presiden Jokowi Ditengah akan Berakhirnya Masa Jabatan Keduanya
Garudafood Bagikan 57,19% Laba 2023 untuk Dividen
Menag Yaqut: Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi Bisa Dikenakan Sanksi Tegas
Arab Saudi Keluarkan Fatwa, Berangkat Haji Tanpa Visa Resmi Ibadah Tak Sah
Bahas Investasi, CEO Microsoft Satya Nadella Temui Presiden Jokowi
Microsoft Mau Latih 840.000 Talenta Digital AI di Indonesia dalam 4 Tahun
Fokus Pagi : Kecelakaan Truk dan Motor di Subang Sebabkan Penjual Gas Elpiji Tewas
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade