Ratusan Umat Katolik Ikuti Upacara Jalan Salib di Gereja Theresia

Upacara Jalan Salib merupakan rangkaian peringatan Jumat Agung untuk mengenang detik-detik penderitaan Yesus sebelum wafat disalib.

oleh Oscar Ferri diperbarui 03 Apr 2015, 09:55 WIB
Para jemaat tertegun melihat teaterikal prosesi Tablo Jalan Salib di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (18/4/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani).

Liputan6.com, Jakarta - ‎Ratusan umat Katolik di Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat tampak khidmat mengikuti jalannya Upacara Jalan Salib, Jumat (3/4/15). Upacara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Jumat Agung untuk mengenang detik-detik penderitaan Yesus Kristus sebelum wafat di kayu salib.

Salah satu jemaat, Margareth (22) mengatak‎an, dirinya bersama keluarga kerap mengikuti Upacara Jalan Salib setelah malam sebelumnya mengikuti Misa Kamis Putih di Gereja Santa Theresia ini.

"Tiap tahun pasti ke sini. (Jalan Salib) Ini bagian untuk mengenang Yesus. Biar kita tahu bagaimana sengsaranya Juru Selamat, Yesus, untuk umat manusia," ucap‎ Margareth di halaman gereja tersebut.

Dalam upacara jalan salib, sejumlah orang terpilih dari umat lingkungan gereja, menjalankan perannya masing-masing mengisahkan kisah sengsara Yesus. Di antaranya ada yang menjadi Yesus, para serdadu, murid Yesus, raja-raja hingga para perempuan Yerusalem yang menangisi penderitaan Yesus.

Prosesi ini disebut sebagai Tablo dalam istilah gereja, yaitu aksi teatrikal memerankan kisah sengsara Yesus.

Untuk mengenang penderitaan Yesus, Gereja Katolik menetapkan penyelenggaraan Upacara Jalan Salib setiap Jumat. Jalan Salib dilaksanakan selama masa 40 hari di masa Pra-Paskah di semua gereja Katolik. Tata cara ibadat untuk mengenang kisah penderitaan Yesus Kristus itu sudah ada sejak abad ke-14. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya