Keluarga Halangi Sahin Berlabuh ke Arsenal

Nuri Sahin bisa saja bergabung dengan Arsenal andai keluarga tak melarang.

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 02 Apr 2015, 18:46 WIB
Nuri Sahin

Liputan6.com, Dortmund - Gelandang Borussia Dortmund, Nuri Sahin, menceritakan kenyataan kalau dirinya hampir saja bergabung dengan Arsenal andai keluarga tak melarang. Menurutnya, saat itu Arsenal sempat memberikan tawaran yang besar untuk membawanya ke Inggris.

Sahin saat ini kembali membela Dortmund setelah malang melintang di beberapa tim besar Eropa. Pria kelahiran Turki 26 tahun yang lalu ini tercatat pernah bergabung dengan Real Madrid selama tiga musim. Sayang, penampilan biasa saja yang ditunjukkan Sahin membuatnya harus rela dipinjamkan ke Liverpool selama lima bulan.

Setali tiga uang seperti di Madrid, Sahin juga bisa dibilang gagal total bersama The Reds. Tercatat pemain berkaki kidal ini hanya mampu mengemas 12 pertandingan bersama Liverpool sebelum akhirnya kembali ke Dortmund.

Kini, setelah kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama Dortmund, Sahin mengungkapkan kalau dirinya ternyata hampir saja bergabung dengan Arsenal saat masih remaja dulu.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/659153/original/000_DV1572673.jpg

"Ketika saya main di U-17 pada 2015, Arsenal ingin merekrut saya dengan tawaran besar. Keluarga saya tidak mau saya pergi ke Inggris,” kata Sahin seperti dikutip dari NTV Sport.

Lanjut ke halaman selanjutnya--->

2 dari 2 halaman

Berkembang di Dortmund

Nuri Sahin (tengah) berusaha menjatuhkan pemain Bayern Munich, David Alaba (kanan) saat berlaga di ajang Bundesliga di Munich (12/4/2014). (REUTERS/Michaela Rehle)

Lebih lanjut, Sahin juga mengungkapkan alasan keluarganya tak mengijinkan dirinya hijrah ke London. Menurutnya, rasa optimistis kalau Dortmund akan menjadi tim besar telah menjadi alasan utama ia gagal hengkang dari Die Borrussen.

"Mereka tahu Dortmund akan berkembang lagi. Saya senang untuk ini. Setelah tawaran tersebut, Dortmund sadar saya berharga. Tahun berikutnya Bert van Marwijk menempatkan saya di tim utama. Saya baru 16 tahun. [Jurgen] Klopp juga memercayai saya. Dia pria hebat," jelas Sahin.

"Dia masih menjaga kerendahan hati di dunia profesional. Saat saya di Madrid, dia menghubungi saya beberapa kali. Kita bicara dua sampai tiga jam tapi bukan tentang sepakbola," pungkas Sahin.

Baca juga:

Spaso Kudeta Posisi Tantan di Skuat Persib

Milan dan Inter Rebutan Striker MU

5 Calon Klub Baru Dani Alves

Bintang Arsenal Kepergok Selingkuh dengan Model Seksi

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya