Profil 4 Pilot Jupiter Lolos dari Maut Saat Tabrakan di Malaysia

Mereka juga berpengalam dengan kegiatan-kegiatan yang berbahaya termasuk menerbangkan pesawat latih dan pesawat tempur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Mar 2015, 18:51 WIB
Pilot pesawat Aerobatik Jupiter milik TNI AU selamat. (Fire and Rescue Services Department Malaysia)

Liputan6.com, Jakarta - 4 Pilot dan kopilot dari 2 pesawat aerobatic Jupiter lolos dari maut setelah pesawatnya bersenggolan di udara. Mereka mengalami kecelakaan saat latihan bersama dalam ajang pembukaan Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2015, Malaysia.

Menurut Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, keempatnya selamat setelah melakukan prosedur darurat dengan baik. Mereka terlontar dari kursinya di kokpit.

"Nama mereka Kapten Pilot Ramos, Kapten Pilot Harjo, Kapten Pilot Yadi, dan Kapten Pilot Arif," ujar Hadi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/3/2015).

Menurut dia, semuanya kapten pilot adalah orang-orang terpilih dari Adisucipto, Yogyakarta. Mereka juga berpengalaman dengan kegiatan-kegiatan yang berbahaya, termasuk menerbangkan pesawat latih dan pesawat tempur.

"Jam terbang keempat pilot juga cukup banyak," ujar Hadi.

Selain itu, lanjut Hadi, para pilot itu juga sering turut ambil bagian baik dalam kegiatan di dalam maupun luar negeri. Seperti, pada 2013 lalu, mereka ampil di Brunei, Thailand, dan Singapura. "Terakhir ini yang di Malaysia," ujar dia.

Hadi menjelaskan, sejumlah operasi juga pernah dilakukan. Mereka awalnya berpengalaman di skuadron beberapa tahun. Kemudian direkrut menjadi pilot dan ketika sudah andal dalam menerbangkan pesawat, mereka direkrut lagi untuk ikut atraksi di dalam maupun luar negeri.

Saat ini, kata dia, TNI AU telah mengirimkan tim ke Malaysia untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya