Jokowi akan Turunkan Tarif Listrik

Penghematan pengeluaran negara selama empat bulan telah menghasilkan triliunan rupiah yang akan menjadi dana talangan tarif listrik.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Mar 2015, 12:24 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menurunkan Tarif Dasar Listrik (TDL).  Nantinya bila tarif turun, pemerintah akan memberikan talangan tarif listrik masyarakat dari hasil efisiensi pengeluaran.

Jokowi mengungkapkan, penghematan  pengeluaran negara selama empat bulan telah menghasilkan triliunan rupiah.

"Ada efisiensi empat bulan ini Sesneg baru dapat laporan sekian triliun saya nggak mau bilang besarannya," kata Jokowi saat meresmikan  terminal penerimaan dan regasifikasi Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Senin (9/3/2015).

Nantinya, Jokowi mengungkapkan, penghematan tersebut akan dialihkan untuk menalangi tarif listrik sehingga bisa melakukan penurunan. Dengan tarif turun diharapkan bisa mendorong industri berjalan dan mengurangi pengangguran. "Saya instruksikan itu agar dipakai menurunkan tarif," tegasnya.

Dengan pernyataann ini, Jokowi sekaligus membantah kabar yang menyatakan tarif listrik akan mengalami kenaikan. "Saya sampaikan tarif listrik tidak naik bahkan kemungkinan akan turun," tandas dia. (Pew/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya