Liputan6.com, Jakarta - Harga beras mengalami lonjakan tajam dalam 2 pekan terakhir. Lonjakan harga ini disebabkan kurangnya pasokan akibat belum masuknya masa panen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono ikut bersuara soal harga beras ini. Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri sebenarnya tergantung pada kemampuan produksi.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan produksi tidak hanya bergantung pada satu hal saja, seperti irigasi. Melainkan bergantung pada 5 aspek.
"Yang namanya produksi tergantung 5 hal, yaitu benih, pupuk, cara tanah, penyuluhan dan air. Ini walaupun ada air tetapi tidak ada pupuk maka pertumbuhannya kopong, stamina tumbuhnya tidak kuat," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Oleh sebab itu, lanjut Basuki, Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah menyatakan bahwa untuk mencapai swasembada pangan tidak perlu menunggu hingga 3 tahun.
"Kalau mau swasembada tidak perlu tunggu 3 tahun. Kalau ada benih, ada pupuk itu bisa. Makanya sekarang tidak ada tender lagi, semua ada di e-katalog, yang penting kualitasnya sama, tinggal tunjuk yang penting tepat waktu," kata dia.
Sedangkan jika harus menunggu pembangunan irigasi baru dan revitalisasi irigasi yang ada, maka target swasembada dalam 3 tahun akan sulit tercapai.
"Kalau kita bikin irigasi, itu untuk 3 tahun mendatang padahal target 3 tahun lagi. Sekarang pun petani cuma punya lahan 0,3 hektar (ha). Kalau hanya bisa hasilkan 5 ton per ha mereka tidak sejahtera, harus lebih dari 7 ton per ha. Makanya benih dan pupuk harus tepat waktu dan tepat mutu," tandasnya. (Dny/Nrm)
Cukupi Pasokan Beras, RI Harus Penuhi 5 Hal Ini
Untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri sebenarnya tergantung pada kemampuan produksi.
diperbarui 26 Feb 2015, 16:08 WIBPekerja saat mengemas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (24/2/2015). Harga beras sejak 9 Februari 2015 melonjak hingga 30 persen, hal ini disebabkan belum meratanya panen di daerah produsen. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasto PDIP: Perencanaan Tidak Matang dan Beban Besar Buat Kepala Otorita IKN Mundur
Terungkap Alasan Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN
Potret Anissa Aziza Liburan di Labuan Bajo, Kecantikannya Jadi Sororan
Kepala Otorita IKN Mundur, Basuki: Investor Makin Yakin Karena Penggantinya Menteri
6 Potret Lauk Jumbo Ini Bikin Bingung Cara Habiskan, Nasinya Cuma Sedikit
Istri SYL Dapat Jatah Rp30 Juta Perbulan dari Kementan
Heru Budi: Presiden Jokowi Bakal Tinjau Persiapan HUT ke-79 RI di IKN Besok
LaNyalla Minta Pemda Maluku Utara Serius Berikan Perlindungan kepada Suku Asli Pulau Halmahera
Struktur Organisasi IKN Terbaru Usai Bambang Susantono Mundur
Sempat Dirawat, Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih Bekasi Meninggal Dunia
Nakhodai Otorita IKN, Basuki Hadimuljono Genjot Investasi dan Penyelesaian Masalah Lahan
Pemotretan Alvin Faiz dan Henny Rahman, Romantis Bak Pasangan Muda Pacaran