Garap Mobil Tanpa Supir, Apple Ngekor Google?

Apple pun membuat sebuah proyek dengan sandi 'Titan' untuk menggarap mobil yang sanggup berjalan tanpa pengemudi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 17 Feb 2015, 19:23 WIB
Apple pun membuat sebuah proyek dengan sandi 'Titan' untuk menggarap mobil yang sanggup berjalan tanpa pengemudi.

Liputan6.com, California - Raksasa teknologi dunia, Apple, rupanya tak tinggal diam melihat seterunya, Google yang secara terang-terangan memperkenalkan kendaraa tanpa sopir (otonomos). Dikabarkan, raksasa teknologi besutan mendiang Steve Jobs ini tengah mengembangkan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan serupa dengan kompetitornya.

Untuk merealisasikan proyeknya ini, Apple dilaporkan terus mengumpulkan saran mengenai metode produksi. Dipercaya, mobil tanpa sopir Apple bakal menggunakan penggerak elektrik serta mengedepankan fitur konektivitas pada kendaraan.

Dilansir dari Reuters, Selasa (17/2/2015), Apple menggunakan sebuah kode 'Titan' untuk menggarap mobil tanpa sopir. Produsen iPhone ini pun tengah melakukan pengujian terhadap mobil tersebut tak jauh dari markas Apple di Cupertino. Mantan karyawan Ford, Steve Zadesky, turut ambil bagian dalam proyek revolusioner ini.

Seperti diketahui, Apple bisa dibilang menjadi perusahaan kenamaan yang turut melihat adanya potensi untuk menggarap teknologi otonomos. Namun, Google dan sejumlah pabrikan otomotif seperti Daimler, BMW, VW, serta Audi lebih dahulu melakukan serangkaian uji coba untuk kendaraan tanpa sopir. Sejauh ini, belum ada konfirmasi langsung dari Apple soal proyek mobil otonomos ini.

>>> klik laman berikutnya

2 dari 2 halaman

Google selangkah lebih maju

Sementara itu, rivalnya, Google justru selangkah lebih maju dalam pengembangan teknologi tersebut. Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa raksasa pencarian itu telah melakukan negosisasi dengan General Motors, Ford, Toyota, Daimler, dan Volkswagen terkait penggunaan software otonomos.

Dikatakan, pola kerjasama ini menyerupai strategi Google di platform Android. Di mana, perusahaan akan menunjuk pabrikan sebagai mintra OEM (Original Equipment Manufacturer) atau dalam bentuk menyediakan sistem atas piranti lunak yang bisa digunakan produsen kendaraan.

Beberapa waktu lalu,  Chief Technology Officer GM, Jon Lauckner mendeklarasikan bahwa perusahaan menjalin hubungan baik dengan Google untuk pengembangan driveless. Saat ini, Continental AG, Robert Bosch, ZF dan LG Electronics telah turut mendukung dalam menyediakan komponen untuk pengembangan mobil driveless

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya