Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengamini kabar GM-SAIC yang bakal meramaikan pasar otomotif dalam negeri. Kabarnya kolaborasi Amerika-Tiongkok itu bakal menyediakan mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC).
Diungkapkan Plt (Pelaksana Tugas) Direktur Jenderal Industri Unggulan (IUBTT) Kemenperin, Panggah Susanto, perusahaan tersebut adalah kerjasama antara General Motors (GM) dan SAIC Motor Corp yang bakal memasarkan mobil dengan merek Wuling.
"Yang Tiongkok dengan GM itu, dia mau berinvestasi di sini, produknya yang mau dibuat itu jenis MPV dan LCGC," ujarnya di Jakarta.
Lanjut Panggah pabrik GM-SAIC diperkirakan bakal memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun. Sayangnya, ia tidak membeberkan angka investasi yang diguyur pabrikan tersebut di Indonesia.
>>>Klik laman berikutnya
Beroperasi 2017
Informasi terbaru ini menegaskan pernyataan Menteri Perindustrian Saleh Husin bahwa ada produsen asal Negeri Tirai Bambu yang berniat berinvestasi.
Kata Saleh, GM-SAIC rencananya akan menempati lahan yang sudah disiapkan seluas 60 hektar (ha), di kawasan industri sekitar Karawang-Cikampek.
Sementara itu, laman Reuters menyebutkan bahwa GM-SAIC setidaknya menggelontorkan dana tak kurang dari US$ 700 juta untuk membangun pabrik. Jika tidak ada aral melintang fasilitas produksi itu mulai beroperasi pada 2017.
Kabar yang berkembang, untuk bersaing dengan Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia, GM-SAIC menyiapkan Wuling, yang dijual di Tiongkok sekira 30 ribu yuan atau setara Rp 61 juta.
(Gst/Igw)
Advertisement
