Liputan6.com, Jakarta - Pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari ke-31. Selama sebulan itu, Tim SAR Gabungan telah menemukan dan mengevakuasi Flight Data Recorder (FDR), Cockpit Voice Recorder (VCR), serta 70 jenazah korban yang merupakan penumpang serta kru pesawat.
Terkait operasi pencarian dan evakuasi itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) mengonfirmasi bahwa 19 penyelam TNI Angkatan Laut (AL) mengalami dekompresi. Dekompresi adalah suatu keadaan di mana akumulasi nitrogen dalam tubuh selama menyelam membentuk gelembung udara yang justru menyumbat aliran darah serta sistem saraf.
"19 Penyeleman mengalami dekompresi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).
Bambang menjelaskan, para penyelam yang mengalami dekompresi itu akan mendapat penanganan khusus. Namun, dia tidak menjelaskan secara detil perawatan seperti apa yang akan dilakukan terhadap 19 penyelam itu. "Nanti ada threatmen tersendiri," ucap dia.
Bambang dalam kesempatan ini juga memastikan, untuk penyelam Basarnas belum ada yang mengalami penyakit saat menyelam tersebut. "Penyelam kita belum ada dekompresi," kata Bambang.
Selama operasi berlangsung, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi 70 jenazah penumpang, di mana 55 di antaranya telah berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Selain jenazah, Tim SAR Gabungan juga berhasil menemukan black box atau kotak hitam Pesawat AirAsia QZ8501, yakni Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). Kini rekaman pada FDR dan CVR tengah diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (Ado/Mut)
Evakuasi AirAsia QZ8501, 19 Penyelam TNI AL Alami Dekompresi
Terkait operasi pencarian dan evakuasi itu, Basarnas mengonfirmasi bahwa 19 penyelam TNI Angkatan Laut (AL) mengalami dekompresi.
diperbarui 28 Jan 2015, 15:51 WIBAnggota TNI AL memantau lokasi penyelaman massal di pantai Malalayang, Manado, Sulut. Sebanyak 2497 penyelam ambil bagian dalam pemecahan rekor dunia dan upacara kemerdekaan RI bawah air.(Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Liga InternasionalIni Alasan Trofi Liga Champions Kembali Hadir di Jakarta
8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Aksi Perampokan kepada Pengemudi Taksi, Dua Penumpang Diringkus Polisi di Kembangan
VIDEO: Longsor Hancurkan Rumah Warga di Garut, Ibu dan Dua Anak Tertimbun
Viral Pembatasan Waktu Buka Warung Madura, Benarkah?
Cerita Tim SAR Evakuasi Jenazah Ibu dan 2 Anak Korban Longsor di Banjarwangi Garut
Naik 6%, InJourney Airports Layani 35,3 Juta Penumpang di Kuartal I 2024
VIDEO: Prabowo-Gibran Terpilih, Siapa yang Kebagian Porsi Jabatan saat Nasdem dan PKB Merapat?
6 Potret Azizah Salsha Nonton Pratama Arhan Cetak Gol Kemenangan untuk Timnas Indonesia saat Melawan Korsel
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Musa Rajekshah: Target Golkar Menang Pilkada 2024 Harus Bisa Capai 60 Persen
VIDEO: Kasus Korupsi Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru
Tak Berkenan Diautopsi, Keluarga Bawa Jenazah Brigadir RAT ke Sulawesi Utara
Mengenal Perubahan Iklim dan Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Menghadapinya