Celana dari Selimut Rajut Antik Jadi Tren Fesyen Pria?

Akankah celana unik yang terbuat dari selimut rajut ini menjadi sebuah tren fesye bagi pria?

oleh Jazaul Aufa diperbarui 27 Jan 2015, 18:35 WIB
Akankah celana unik yang terbuat dari selimut rajut ini menjadi sebuah tren fesye bagi pria?

Liputan6.com, Amerika Serikat - Rajutan nampaknya tak hanya berlaku untuk syal dan sweater saja. Melansir dari laman BoredPanda, Senin (26/1/2015), seorang pemilik toko Lord von Schmitt Etsy yang bernama Schuyler Ellers menciptakan celana dari untaian rajutan.

Kilau warna-warni dan corak rajutan yang berbeda-beda menjadi sebuah daya tarik dari celana ini. Namun, terbayangkah dalam benak jika sebenarnya rajutan celana ini terbuat dari selimut bekas?

Mungkin dari bentuk dari tampilan rajutan celana ini memang terasa cukup familiar. Ya, sebab Schuyler Ellers menyulap selimut bekas bergaya vintage atau biasa disebut dengan `selimut Afghanistan` ini menjadi sebuah karya fesyen.

Celana ini taknya memiliki keunikan rajutan yang cukup populer dibuat oleh tangan pengrajin Amerika sejak 1960-an saja, tetapi juga bentuk yang lurus, lebar pada bagian bawah, dan tali pengikat pada bagian pinggang. Celana ini seakan membawa kita kembali pada masa 70-80an.

Sesi pemotretan yang mengambil latar belakang alam bebas ini menyajikan pria-pria memakai celana unik ini. Lantas, akankah celana ini menjadi sebuah tren fesyen bagi pria?

Coba lihat saja dahulu. Apakah Anda, para pria, tertarik mengenakan celana ini?

Foto dok. Liputan6.com

2 dari 3 halaman

Celana 1-3

Akankah celana unik yang terbuat dari selimut rajut ini menjadi sebuah tren fesye bagi pria?

Celana selutut atau bahkan hot pants bisa dibuat dan terlihat sungguh menarik dengan selimut bekas ini. Pemilihan corak nampaknya cukup mempunyai peranan besar dari keunikan celana ini.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

3 dari 3 halaman

Celana 4-6

Akankah celana unik yang terbuat dari selimut rajut ini menjadi sebuah tren fesye bagi pria?

Tak hanya celana pendek saja yang diciptakan oleh Schuyler Ellers, tetapi juga celana panjang berbentuk cut bray (lebar pada bagian bawah) beserta penambahan rumbaian pada bagian bawah. (Auf/Liz)

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya