Liputan6.com, Jakarta - Para Aktivis antikorupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) mengajak seluruh warga untuk turut mengawasi proses pemilihan Kapolri. Karena itu, KMS mengumpulkan tanda tangan dukungan agar Presiden Joko Widodo memilih Kapolri yang bersih.
"Kami minta publik aware (waspada) untuk memperhatikan proses seleksi (Kapolri) ini. Ada 28 ribu tanda tangan kita kumpulkan mulai 10 hari lalu sampai hari ini," ungkap perwakilan KMS, Erwin Natosmal Oemar, di depan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (18/1/2015).
Ia mengatakan aksi ini sebagai upaya panjang Koalisi Masyarakat Sipil guna mendesak Presiden Jokowi memilih Kapolri yang bebas dari dugaan tindak korupsi. Erwin mengatakan pihaknya berharap Jokowi bisa konsisten dengan janji untuk menunjuk jajaran yang berintegritas dan bebas dari kasus hukum.
"Kami minta pak Jokowi konsisten dengan janjinya memilih kapolri bersih. Bagaimana kita bisa berharap banyak kalau kapolrinya nggak bersih?!" tegas Erwin.
Ia mengatakan aksi-aksi KMS akan terus dilakukan hingga Kapolri yang dipilih sesuai harapan rakyat, yakni bersih dari dugaan-dugaan pelanggaran hukum.
"Kami akan terus melakukan aksi ini. Memang tidak semasif dulu. Tapi sampai Jokowi pilih Kapolri bersih," ucap dia.
Selain penandatangan dukungan, ada pula atraksi seni dan musik serta orasi dari sejumlah LSM dalam aksi ini. Misalnya, dari Indonesia Legal Roundtable (ILR) dan Indonesia Corruption Watch (ICW).
Petisi 'Pilih Kapolri Bersih" Disiapkan untuk Jokowi
Aksi-aksi KMS akan terus dilakukan hingga Kapolri yang dipilih sesuai harapan rakyat, yakni bersih dari dugaan-dugaan pelanggaran hukum.
diperbarui 18 Jan 2015, 08:25 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyakit Mental jadi Penyebab Utama Anak Muda Usia 20-an Tidak Produktif
List Lengkap, Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari Saat Kencan Pertama Agar Tidak Gagal
Mendag Bicara Harga Bahan Pangan Jelang Idul Adha, Terkendali atau Melonjak??
Sebelum ke Indonesia, Buron Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Sempat Kabur ke India
Pupuk Bersubsidi Naik Dua Kali Lipat, Kalsel Pun Bertambah 59.684 Ton
Fokus : Banjir di Katingan Kian Meluas, Ribuan Rumah Terendam Air
Syahnaz Sadiqah Sudah Beri Pengertian kepada Anak-anaknya Bakal Ditinggal Lama Beribadah Haji
Penelitian Terbaru Ungkap Cahaya Biru Gadget Bukan Penyebab Kualitas Tidur Malam Terganggu
Buronan Thailand yang Ditangkap Polri di Bali Ternyata Pemimpin Gangster, Ini Jejak Kejahatannya
Tanpa Tepung, Ini Cara Goreng Ikan Teri Agar Renyah Tahan Lama
Tanam Duit di Perusahaan Kripto Nu Holdings Ltd, Berkshire Hathaway Raih Untung Besar
PM Narendra Modi Diprediksi Menang Pemilu India untuk Ketiga Kalinya