Basarnas Tutup Operasi Pencarian AirAsia 3-4 Hari Lagi

Basarnas berencana menghentikan operasi pokok pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata dalam waktu 3 atau 4 hari ke depan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Jan 2015, 12:35 WIB
Henry Bambang Soelistyo (tengah) memastikan bahwa apa yang mereka temukan adalah bagian dari pesawat AirAsia yang hilang, Jakarta, Selasa (30/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana menghentikan operasi pokok pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata dalam waktu 3 atau 4 hari ke depan. Hal itu disampaikan Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR.

"Mungkin dalam 3 hingga 4 hari ke depan operasi pokok akan kita tutup, tapi kita masih akan bisa lakukan operasi yang bersifat harian yang langusng saya pimpin juga," kata Soelistyo di Gedung DPR, Selasa (13/1/2015).

Pengalihan pola pencarian menjadi operasi harian tersebut merupakan salah satu opsi Basarnas. Opsi lain yang bisa dilakukan usai diakhiri operasi pokok tersebut ‎adalah dengan menyerahkannya ke TNI.

‎Namun begitu, Basarnas masih akan menerima dengan senang hati bila ada beberapa negara di dunia masih menawarkan secara sukarela dalam operasi harian tersebut.

Sebelum secara resmi mengumumkan penutupan operasi pokok pencarian AirAsia, Soelistyo akan mengunjungi keluarga korban di Surabaya untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Harapannya keluarga korban dapat menerima penghentian operasi dengan lapang dada.

"‎Sehingga ketika saya umumkan, mereka (keluarga korban AirAsia) tidak akan shock," tutup Soelistyo. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya