Catatan Akhir Tahun: Duo Spanyol Rajai Eropa

Liputan6.com, Jakarta Setelah menjadi yang terkuat di Eropa bahkan dunia, Spanyol kembali menunjukkan dominasinya lewat kompetisi  sepak bola antarklub tertinggi di Eropa musim 2013-2014. Dua tim asal negeri Matador, Real Madrid dan Sevilla, sukses menjuarai Liga Champions dan Europa League.

Madrid berhasil memenangi gelar Liga Champion ke-10. Los Blancos sukses meraih La Decima dengan mengalahkan rival satu kota Atletico Madrid di partai final.

Laga final Madrid kontra Atlético harus diselesaikan dengan babak perpanjangan waktu setelah Sergio Ramos menyamakan kedudukan pada menit ke-93. Kemenangan Madrid kemudian ditentukan gol-gol dari Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo.

Laga pemuncak yang diselenggarakan di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal ini, menjadi final kelima yang mempertemukan dua klub dari liga yang sama. Pertandingan ini juga jadi yang pertama kalinya mempertemukan antara dua klub satu kota dalam final Liga Champions UEFA.

El Real, yang di semifinal mengalahkan juara bertahan Bayern Muenchen, dengan hasil ini berhasil menambah rekor sebagai peraih gelar juara Eropa paling banyak.

Perjalanan Madrid pada Liga Champions musim 2014/2015 juga bisa dibilang mulus. Iker Casillas dan kawan-kawan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar setelah melakukan sapu bersih di fase grup.

Di pentas Europa League, tim Spanyol lainnya, Sevilla, berhasil menjadi juara usai mengalahkan Benfica di partai puncak. Anak asuh Unai Emery memboyong piala ke Spanyol setelah menang adu penalti setelah dua kesebelasan bermain imbang tanpa gol.

Pada musim ini, sebagai juara bertahan mereka tergabung dalam grup bersama Feyenoord, Standard de Liege, dan HNK Rijeka. Fase grup menjadi tahap awal mereka untuk mempertahankan gelar yang direbut pertengahan tahun ini.

Baca halaman selanjutnya...