Liputan6.com, London - Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak pada pukul 7 pagi WIB, Minggu (28/12/2014). Pesawat itu awalnya bertolak dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat yang dipiloti Kapten Iriyanto itu membawa 155 penumpang, 154 dewasa dan seorang bayi. Hingga saat ini, pesawat tersebut belum diketahui keberadaannya, kesedihan pun menyelimuti keluarga penumpang.
Kesedihan tidak hanya dirasakan para keluarga penumpang pesawat. Publik dunia pun juga turut berduka. Bahkan, klub Liga Premier Inggris juga bersedih.
Bos Air Asia sekaligus presiden klub Queens Park Rangers, Tony Fernandes meminta semua orang yang berada di Losftus Road Stadium mengheningkan cipta untuk insiden yang menimpa pesawat tersebut.
Mengheningkan cipta selama satu menit akan terjadi sebelum QPR menjamu Crystal Palace pukul 22.00 WIB.
"Kami akan memberikan pernyataan lainnya segera. Terima kasih atas semua perhatian dan doanya. Kami harus tetap kuat," kicau Tony di akun Twitter miliknya.
Advertisement
