Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantas korupsi (KPK) memperingatkan Tim Reformasi Tata Kelola Migas terkait pemanfaatan kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur. Rencananya kilang ini akan digunakan untuk meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 92 yang dikenal Pertamax.
Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengatakan, sudah melakukan konsultasi dengan KPK dalam pemanfaatan kilang TPPI, dalam konsultasi tersebut KPK memperingatkan untuk berhati-hati dalam memanfaatkan kilang TPPI. Pasalnya, Pemilik lama Onggo Werdratno dari PT Tuban Petrochemical belum melepas TPPI sepenuhnya.
"KPK berikan masukan apa yang harus petimbangkan terkait dengan TPPI ini karena pemilik lama Honggo ini belum sepenuhnya bersih keluar dari TPPI jadi itu warning dari KPK," kata Faisal di Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Faisal melanjutkan, jika pemilik lama masih ikut campur dalam kilang TPPI maka masih ada dana yang mengalir ke Onggo. "Kalau masih ada pemilik lama, maka berapapun uang dikucurkan itu ngucur ke pemilik lama. Fokus KPK kan kerugian lama, KPk konser pemilik lama yang masih cawe-cawe di dalem," ungkap Faisal.
Untuk mengurai permasalahan tersebut, Tim Reformasi menyerahkan ke pemerintah. Pasalnya, tim hanya bisa memberi rekomendasi dan tidak memiliki wewenang.
"Kalau kami mendorong pemerintah untuk memanfaatkan fasilitas yang ada solusinya gimana ya pemerintah," pungkasnya. (Pew/Ndw)
KPK Ingatkan Agar Hati-hati Memakai Kilang TPPI
KPK memperingatkan Tim Reformasi Tata Kelola Migas terkait rencana pemanfaatan kilang TPPI di Tuban, Jawa Timur.
diperbarui 24 Des 2014, 19:40 WIBKPK (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawa Tengah - DIYMakna di Balik DIY yang Miliki WBTb Paling Banyak di Indonesia
Berita Terbaru
Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Dilaporkan Ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Naudzubillah, Gus Baha Sebut Anggota Tubuh yang Disiksa Paling Pedih di Hari Kiamat
Pangeran Harry dan Meghan Markle Haus Perhatian, Archie dan Lilibet Diyakini Bakal Lebih Sering Tampil di Publik
Fokus : Euforia Kemenangan Persib Bandung Juara BRI Liga I
5 Pernyataan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Riau
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Saham DJT Anjlok Usai Donald Trump Divonis Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan
1.300 Rakun yang Menginvasi Jepang Ditangkap, Picu Lingkungan Rusak dan Pertanian Rugi Hingga Rp48 M
Prabowo Temui PM Singapura yang Baru, Beri Selamat dan Bahas Kerja Sama Pertahanan
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temukan Coretan Tipe X
Soal Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah, MA: Repotnya, Lambat Dilaporin, Cepat Dilaporin