Top 5 News: Prediksi Kehancuran Bumi Paling Sedot Perhatian

Liputan6.com, Jakarta - Banyak prediksi yang dikemukakan soal kehancuran dunia. Mulai dari pergeseran kerak Bumi hingga bencana alam dahsyat. Tapi menurut ilmuwan dari Plack Institute, Jerman, sebuah komet diprediksi akan menghancurkan bumi pada seperempat juta tahun mendatang.

Berita itu menjadi informasi yang paling membetot perhatian sepanjang Sabtu 20 Desember 2014. Tak hanya itu, kabar lainnya yang tak kalah menarik datang dari Pakistan. Ternyata dalang penyerangan pembantaian di sekolah Peshawar, Pakistan yang mengakibatkan 132 pelajar tewas itu adalah seorang ayah 3 anak bernama Umar Mansoor.

Berikut 5 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (21/12/2014):

1. Petugas Perbatasan RI-Timor Leste Gugup Ditanya Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Jokowi mengunjungi loket pelayanan Imigrasi, karantina, Bea Cukai, dan kantor kepolisian. Saat ditanya Jokowi mengenai mekanisme pelayanan di tempat tersebut, salah satu petugas pelayanan tak dapat memberi penjelasan.

"Ini proses layanannya bagaimana?" tanya Jokowi di Atambua, NTT, Sabtu 20 Desember 2014.

Petugas yang tak menyebutkan namanya itu terlihat gugup dan terbata-bata menjawab pertanyaan Jokowi.

Selengkapnya di sini.

2. Video Detik-detik Mobil Perampok Meledak Tersambar Petir

Polisi di Rusia dibuat terkejut saat sedang kejar-kejaran dengan mobil yang ditumpangi sekelompok orang usai merampok gereja. Kendaraan dalam kecepatan tinggi itu tiba-tiba saja meledak.

Adegan itu diketahui dari rekaman video yang diambil dari kamera yang ada di dashboard mobil di belakangnya. Dalam rekaman yang diunggah pengguna YouTube World News TV, dan dikutip dari Daily Mail Sabtu (20/12/2014), terlihat mobil yang ngebut disertai suara sirene tersebut hancur berkeping-keping.

Seluruh penumpang di dalamnya diyakini tewas, namun tak diketahui ada berapa orang. Puing-puing dari mobil yang meledak itu pun berterbangan ke seluruh penjuru jalan.

Bagaimana dahsyatnya kejadian tersebut? Saksikan videonya di sini.

3. Prediksi Baru Ilmuwan Soal Kehancuran Bumi

Ilmuwan dari Plack Institute, Jerman, Coryn Bailer-Jones memprediksi kehancuran bumi.  Menurutnya bumi akan hancur pada seperempat juta tahun mendatang.

Dia mengemukakan ada triliunan komet sisa-sisa pembentukan sistem tata surya yang bercokol jauh luar orbit Planet Neptunus. Tepatnya di suatu area yang dinamakan Oort Cloud.

Saat ini kumpulan komet itu memang tidak terlalu mengancam Bumi karena dalam posisi relatif stabil lantaran terikat orbit Matahari. Tapi ilmuwan itu memprediksi ada sejumlah bintang tata surya dan menyenggol komet-komet tersebut di orbit Matahari. Bintang bersama pecahan komet diprediksi menumbuk Bumi. Hujan komet pun bisa menghujam Bumi.

Selengkapnya ada di sini.

4. Terbang di Pesawat Kepresidenan, Sabuk 'Emas' Hingga Keripik

Presiden Jokowi dan rombongan terbang ke Kupang, NTT. Sejumlah wartawan menyertainya, termasuk wartawan Liputan6.com yang menjajal pesawat Boeing seri 737-800 Business Jet II itu.

Pesawat berwarna biru langit itu menampilkan interior yang menawan. Di masing-masing kursi, tersedia bantal kecil dan selimut merah tertata rapi dalam plastik bening. Di bagian belakang sandaran kursi, terpasang layar TV berlogo Setneg RI yang menyediakan hiburan musik dan film. Sementara, ukiran lambang burung Garuda tampak menghiasi kepala sabuk pengaman berwarna keemasan. Warna senada juga membalut penutup colokan yang tersedia di bawah jendela dan panel TV di sandaran tangan.

Namun di balik kemewahannya, pesawat itu menyajikan menu sederhana. Potongan daging ayam, kentang rebus dengan wortel dan brokoli, serta asinan menjadi santapan para penumpang. Tak hanya itu, pramugari kemudian memberikan buah-buahan dan keripik sebagai camilan selama perjalanan.

Bagaimana sensasi lainnya? Ikuti beritanya di sini.

5. Ayah 3 Anak Jadi Otak Pembantaian 132 Bocah Sekolah Pakistan

Umar Mansoor menjadi dalang penyerangan di sekolah Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 132 pelajar. Identitas pria yang akrab disapa Nary ini terungkap berdasarkan video yang disebar Taliban. Dalam video itu Umar Mansoor muncul dengan ciri-ciri berjenggot dan berbulu dada lebat.

Otak pembantaian itu mengemukakan sejumlah alasan mengapa pihaknya memilih untuk menyerang sekolah. Yakni balas dendam atas tewasnya anak dan istri anggota Taliban akibat diserang militer Pakistan.

Selain itu, Mansoor menuding aparat penegak hukum Pakistan kerap main hakim sendiri dalam menindak milisi Taliban yang tertangkap. Kata dia, pejabat pengadilan telah bertindak di luar hukum.

Selengkapnya ada di sini.