Liputan6.com, Jakarta - Aksi saling lempar batu antara warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat dengan warga Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan kembali terjadi. Tawuran ini merupakan aksi susulan yang terjadi pada malam harinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (30/11/2014), para warga saling serang dengan membabi-buta tanpa memperdulikan adanya kendaraan yang melintas.
Advertisement
Tak hanya batu dan kayu, para warga juga menggunakan petasan agar bisa menyerang lawan. Sebagian di antaranya bahkan terlihat membekali diri dengan senjata tajam dan senapan angin.
Polisi yang berusaha merelai kewalahan karena kedua kubu warga tidak ada yang mau mengalah. Akibat tawuran ini sejumlah warga terluka karena terkena pecahan botol minuman dan tertembak senapan angin.
Tawuran mulai mereda setelah aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat menerjunkan pasukan bersenjata lengkap dan menembakan gas air mata ke arah kerumunan warga yang bertikai.
Sebelumnya pada dini hari tadi, kedua kelompok itu sudah saling serang bahkan dengan menggunakan bom molotov.
Tak hanya di Manggarai, puluhan pemuda juga saling lempar batu dan botol minuman saat tawuran pecah di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebagian pemuda bahkan terlihat ada yang membawa senjata tajam untuk menyerang lawan pada tawuran yang juga berlangsung pada dini hari tadi.
Dalam peristiwa ini, sejumlah mobil dirusak, 1 diantaranya mobil patroli Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Tak hanya itu, sebuah warung makan pun ikut dijarah. (Vra/Mut)
