Termahal di RI, Ongkos Angkut BBM ke Papua Rp 31.000/Liter

PT Pertamina harus menggunakan pesawat untuk menyalurkan BBM bersubsidi di Papua sehingga biaya angkutnya mencapai Rp 31 ribu per liter.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Nov 2014, 17:47 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Biaya distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tak sama antar wilayah di Indonesia seiring letak geografis Indonesia yang memiliki beragam karakter.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir menyatakan, biaya angkut BBM bersubsidi paling tinggi terdapat di wilayah Papua. Bahkan biaya angkut tersebut melebihi harga BBM bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah mencapai Rp 31 ribu per liter.

"Ongkos distribusi ke Papua 31 ribu per liter," kata Ali, di Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Menurut Ali, Pertamina harus menggunakan pesawat mengangkut BBM yang akan didistribusikan untuk wilayah Papua yang sulit dijangkau. "Dibawa  dari Balikpapan ada, dibawanya pakai pesawat," ungkap Ali.

Ali menambahkan, meski biaya distribusi BBM bersubsidi melebihi harga BBM yang telah ditentukan pemerintah. Pertamina tetap menjual dengan harga standar yaitu premium Rp 9.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

"Kalau belinya di SPBU Pertamina, sampai di situ harganya harga nasional," pungkasnya. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya