Desmond Gerindra: KIH Merusak DPR

Fraksi-fraksi di DPR yang tergabung dalam KIH dinilai banyak permintaan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Nov 2014, 14:52 WIB
Desmond J Mahesa. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi-fraksi di DPR yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dinilai banyak permintaan setelah islah dengan Koalisi Merah Putih (KMP). Hal ini pun menimbulkan rasa heran di benak Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, setelah KMP menyetujui permintaan KIH untuk masuk ke dalam 16 bahkan mendapat 21 jatah pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD). Tapi kini KIH meminta mengubah sejumlah pasal lainnya dalam Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).

"Ini persoalan KMP atau KIH pada saat KIH mengumumkan selesai dan tinggal tanda tangan, eh KIH lagi yang tidak ada follow up, ini KMP belas kasihan, mereka mundur nggak jelas," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarat Pusat, Kamis (13/11/2014).

Desmond menambahkan, setelah mencapai titik temu dengan KMP dalam kesepatakan poin damai, kini KIH dinilai setengah-setengah untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

"Ini maunya apa? Kita membaca ini gangguan yang membuat DPR rusak, yang merusak DPR itu KIH. Ini kesannya berpura-pura lobi, pas tinggal tanda tangan mengingkari," tandas Desmond.

Sementara itu poin kesepakatan antara KIH dan KMP yaitu, memasukkan KIH dalam pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan mengubah satu pasal tentang pimpinan di UU MD3.

Namun KIH meminta 3 pasal lainnya ikut diubah, seperti mekanisme mitra komisi dengan kementrian, dan hak DPR menyatakan pendapat terhadap pemerintah. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya