Mainkan Lagu Anti Perang, Bruce Springteen Dikritik

Bruce Springteen dianggap tidak patriotik karena membawakan hits lawasnya 'Born in The USA' dalam sebuah konser hari veteran.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 13 Nov 2014, 15:20 WIB
Penyanyi senior Bruce Springsteen dipilih sebagai tokoh untuk sebuah museum online.

Liputan6.com, Los Angeles Bruce Springteen, Dave Grohl, dan Zac Brown belum lama ini menuai kritik karena bersama-sama membawakan lagu anti perang lawas tahun 60-an, Fortunate Son dalam konser Concert for Valor untuk memperingati hari veteran di Washington DC, Amerika Serikat, belum lama ini.

Mereka, terutama Bruce, dianggap melakukan hal 'tidak pantas' dan 'tidak patriotik' karena membawakan lagu tersebut.

Seperti dilansir Huffington Post, Rabu, (12/11/2014), lagu lawas milik Creedence Clearwater Revival itu dianggap tidak pantas oleh banyak orang karena dimainkan dalam sebuah acara yang juga ditujukan kepada mereka yang secara sukarela berperang di Irak dan Afghanistan.

Dengan lirik seperti "ain't no military son," lagu tersebut dinilai tidak mewakili tema malam itu.

Selain lagu Fortunate Son, Bruce Springteen juga membawakan lagu klasiknya Born in The USA, yang merupakan bentuk protes terhadap perang Vietnam.

"Sent me off to a foreign land / To go and kill the yellow man," penggalan lirik lagu Born In The USA milik Bruce Springteen tersebut. (Gul/Ade)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya