Pemprov DKI Akan Biayai 30 Penjaga Masjid Berangkat Umrah

Pemprov DKI Jakarta akan memberangkatkan umrah sebanyak 30 orang penjaga mesjid atau marbot pada tahun ini.

oleh Rinaldo diperbarui 06 Nov 2014, 14:50 WIB
Ribuan umat muslim melakukan Tawaf saat melaksanakan Ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (15/10) dini hari. Menjelang pelaksanaan Ibadah Haji, jutaan umat muslim mulai berdatangan.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberangkatkan umrah sebanyak 30 orang penjaga mesjid atau marbot pada tahun ini. Hal itu disampaikan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono.

"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para marbot yang perannya sebagai perawat, penjaga, dan pembersih masjid sering terlupakan," ujar Bambang di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (6/11/2014).

Bambang melanjutkan, para penjaga masjid yang akan diberangkatakan ini dipilih dari sekitar 3.140 orang marbot di 3.000-an masjid yang ada di Jakarta.

"Mereka yang diprioritaskan untuk berangkat umrah adalah yang sudah berusia sepuh, benar-benar tidak mampu dan sudah lama mengabdi di masjid tersebut," kata dia.

Bambang melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus melanjutkan program umrah untuk para penjaga masjid dan akan menambah jumlahnya dari tahun ke tahun.

Sementara itu, biaya perjalanan umrah ini berasal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dihibahkan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah DKI Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta menghibahkan dana sebesar Rp 10,1 miliar kepada DMI, di mana Rp 7miliar dari dana tersebut dialokasikan untuk kepentingan marbot, termasuk upah marbot dan umrah," ujar Bambang.

Selama ini, Pemprov DKI memberikan upah kepada para penjaga masjid yang dibayarkan secara bulanan. "Besarnya Rp 230.000 per bulan," tutur Bambang. (Ant/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya