Ahok Dipanggil Jokowi ke Istana

Ahok mengaku pemanggilannya kali ini tidak terkait dengan persoalan Jakarta yang pernah ditanganinya bersama Jokowi.

oleh Sugeng Triono diperbarui 31 Okt 2014, 17:15 WIB
Ahok tantang parpol pecat kadernya yang jadi kepala daerah melalui pilkada langsung dan tidak setuju RUU PIlkada (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Jakarta. Saat tiba di Kantor Presiden, Ahok malah menyebutkan, dipanggil Jokowi yang merupakan Gubernur DKI Jakarta.

"Saya dipanggil gubernur (Jokowi). Pak Jokowi kan masih merangkap Gubernur DKI, sekaligus presiden. Kalau saya Wagub merangkap jadi Gubernur," ujar Ahok di Istana Negara, Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Kendati demikian, Ahok mengaku pemanggilannya kali ini tidak terkait dengan persoalan Jakarta yang pernah ditanganinya bersama Jokowi. "Nggak, nggak (soal Jakarta)," katanya.

Tapi mantan Bupati Belitung itu juga tidak menjelaskan maksud panggilan Jokowi.

"Saya dipanggil saja biasa. Pak Presiden kan masih Gubernur, saya kan cuma wakil, beliau kan merangkap jadi presiden. Pas beliau kosong agenda, beliau minta saya mampir," pungkas Ahok.

Jokowi juga menerima kunjungan imam Masjidil Haram Sheikh Abdurrahman As-Sudais pagi tadi. Sheikh Abdurrahman sempat menjadi imam salat jumat di Masjid Istiqlal pada siangnya. (Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya