Dipilih Jokowi jadi Menkumham, Yasonna Diminta Mega Kerja Keras

Yasona mengaku pertemuannya dengan Mega untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai menteri.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Okt 2014, 23:47 WIB
Yasona Laoly (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Yasonna Laoly resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Yasona pun mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Yasonna mengaku pertemuannya dengan Mega untuk mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai menteri.

"Bincang-bincang biasa. Saya sebagai kader partai mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Ibu Mega kepada saya untuk diusulkan kepada Presiden (Jokowi)," kata Yasonna di depan kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Selain itu, Yasonna yang juga Ketua Badan Kehormatan PDIP itu mengaku banyak berbincang soal pengalaman Mega ketika menjabat Presiden ke-5 RI. Menurutnya saat itu kondisi negara sulit tapi Mega bisa memimpin dengan baik. Selain itu, Mega juga memintanya untuk bekerja keras membantu Jokowi.

"Saya juga berbicara tentang bagaimana Kemenkumham. Tentunya, kerja keras. Ibu mengatakan tetap kerja keras. Saya juga diminta membantu presiden dengan baik," ungkap Yasonna.

Terkait pekerjaan pertama, Yasonna mengaku akan berkonsultasi dengan Jokowi terlebih dahulu demi menyesuaikan dengan program pemerintahan. Konsultasi itu akan dilakukan usai pelantikan, Senin 27 Oktober 2014 besok.

"Tadi Pak Presiden sudah berikan arahan. Soal program nanti sesudah dilantiklah. Sudah resmi jadi Menkumham. Ada juga program yang disusun tim kepresidenan pada masing-masing kementerian," terang Doktor North Carolina State University Raleight, Amerika Serikat tersebut.

Selain itu, Yasonna Laoly juga mengaku jabatan yang diamanahkan ini tidak boleh dijadikan beban, namun harus dijadikan cambuk untuk bekerja lebih baik lagi. Dia pun mengaku akan langsung mengumpulkan staf yang ada di Kemenkumham untuk mulai menjalankan tugas. "Kan namanya Kabinet Kerja, kita jadi harus kerja lebih keras, lebih keras lagi," tutup Yasonna.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya