BI: Inflasi Oktober 2014 Tertinggi dalam Lima Tahun Terahir

‎Inflasi di minggu kedua Oktober masih di kisaran 0,4 persen, dibandingkan di 5 tahun terakhir yang ada di kisaran 0,16 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Okt 2014, 17:00 WIB
Ilustrasi Inflasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada bulan Oktober tahun ini akan sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulan yang sama dalam lima tahun terahir.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengungkapkan, bank sentral memperkirakan angka inflasi pada Oktober ini tinggi karena dalam survei yang dilakukan oleh BI, angka inflasi pada minggu kedua bulan Oktober relatif tinggi.

"‎Inflasi di minggu kedua Oktober masih di kisaran 0,4 persen, dibandingkan di 5 tahun terakhir yang ada di kisaran 0,16 persen," kata Agus di Komplek Gedung Bank Indonesia, Jumat (24/10/2014).

Mantan Menteri Keuangan itu menjelaskan, tingginya angka inflasi tersebut lebih di dorong oleh faktor klasik dimana terjadi kenaikan harga di sejumlah bahan pangan.

Dari sejumlah kenaikan harga bahan pangan yang paling menonjol menurut Agus adalah dari cabai. "Itu harus mendapatkan perhatian dan ini seluruh Indonesia ada kebutuhan yang membuat kenaikan harga cabai, nanti bisa menekan inflasi kita," papar Agus.

‎Adapun kenaikan beberapa harga bahan pangan tersebut lebih disebabkan kondisi cuaca yang panas, dampak El Nino, juga termasuk ada faktor ledakan Gunung Sinabung.

‎"Nanti kami lihat hasil survei minggu ketiga dan keempat, tetapi secara umum inflasi menunjukan ada tekanan dalam beberapa hal,"‎ pungkas Agus. (Yas/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya