Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menelusuri para calon menteri pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Nama-nama menteri itu sudah diserahkan Jokowi ke KPK melalui Ketua dan Deputi Tim Transisi Rini Soemarno dan Hasto Kristyanto.
Kendati, nama-nama calon menteri kabinet Jokowi-JK itu tidak bisa dipublikasi karena belum diverifikasi.
"Karena ini menyangkut orang, jadi setidak-tidaknya nama ini tidak boleh mendahului sebelum kita melakukan verifikasi lebih akurat lagi," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Samad mengatakan, nantinya hasil penelusuran itu hanya akan diberitahukan ke Jokowi selaku presiden. Sebab, hasil penelusuran itu bukan untuk konsumsi pihak lain, selain Jokowi. Termasuk kepada Wakil Presiden terpilih JK dan Tim Transisi.
"Artinya apa? Kita hanya memberi tahu kepastian track record (rekam jejak) para calon menteri ini kepada yang bersangkutan, yaitu Presiden kita Jokowi. Kita tidak akan menyampaikan kepada orang-orang yang di luar presiden. Wakil presiden dan Tim Transisi kita tak akan beri tahu. Tapi kita hanya ingin beri tahu tentang track record ini kepada Pak Jokowi," kata Abraham.
Sebelumnya, kata Samad, pihaknya sudah ada komitmen bahwa nama-nama calon menteri Jokowi-JK tersebut akan dibuka dan baru akan dibicarakan jika pihaknya sudah bertemu dengan Jokowi.
Abraham mengaku, pihaknya tak perlu menunggu lama melakukan penelusuran dan memverifikasi nama-nama calon menteri itu. Untuk penelusuran itu pihaknya bisa menghabiskan 2 x 24 jam.
"Ya palingan (penelusuran) 1 atau 2 hari," ujar Samad.
Presiden terpilih Jokowi sebelumnya menyerahkan nama-nama menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyerahan itu dikirim Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristyanto.
Namun, Hasto mengaku tidak tahu siapa nama-nama menteri yang tertera dalam dokumen yang dimaksud. Yang pasti, nama-nama tersebut merupakan hasil penyaringan selama ini oleh Jokowi-JK.
Menurut Hasto, dokumen tersebut diterima Deputi Pencegahan KPK Johan Budi dan akan langsung ditindaklanjuti.
KPK Segera Telusuri Nama Menteri yang Diserahkan Jokowi
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, nantinya hasil penelusuran itu hanya akan diberitahukan ke Jokowi selaku presiden.
diperbarui 18 Okt 2014, 03:42 WIBCapres Joko Widodo didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad saat memberi penjelasan ke wartawan usai melakukan klarifikasi harta kekayaan di gedung KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYSuho EXO Bakal Comeback Solo dengan Mini Album 1 to 3
10
Berita Terbaru
Transaksi di DANA Bisa Nonton Final Euro 2024 Gratis, Ini Caranya!
Top 3 Berita Hari Ini: Berapa Harga Tas Hermes yang Dirobek WNI karena Ogah Ditagih Pajak Bea Cukai Rp26 Juta?
Pemkab Banyuwangi Kucurkan Rp 258 Miliar untuk Gaji 3.789 PPPK, 97 Persen untuk Nakes dan Guru
MARC TALKS Episode 7 di Vidio: Kisah Seru Jordi Amat di Liga Inggris
Pria Berhelm Pembawa Jerat Anjing Tewas di Pinggir Jalan, Korban Begal?
Teguk (TGUK) dan Aice Janjian Investasi Bersama Senilai Rp 700 Miliar
IHSG Menguat Terbatas, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Penguatan Jelang Akhir Pekan
Tirta Suparjo Makin Kuasai Puncak IEG Sports Darts Players Ranking, Suwendi Melesat ke Peringkat 2
Viral Kondom Berserakan, Kapolres Jakbar Pastikan RTH Tubagus Angke Bebas Prostitusi
Bank Indonesia Sebut Inflasi April 2024 Terkendali, Ini Penopangnya
Gotong Royong Dinas Lingkungan Hidup dan Warga Kabupaten Tolikara Papua Bersih-Bersih Ciptakan Lingkungan Sehat
VIDEO: Detik-detik Pria Tak Terima Ditilang dan Dorong Anggota Satlantas di Hulu Sungai Selatan