Musibah Mobil MCH, Menag Minta Keluarga Almarhum Disantuni

Kecelakaan terjadi saat almarhum menjalankan tugas mengantarkan rekan-rekan peliput haji yang tergabung dalam MCH Daker Madinah.

oleh Anri Syaiful diperbarui 13 Okt 2014, 06:19 WIB
Menteri Agama bersama sopir MCH yang meninggal saat bertugas. (Twitter.com)

Liputan6.com, Mekah - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merespons cepat atas musibah yang menimpa pengemudi mobil Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Lukmanul Hakim Yakub, yang wafat karena mengalami kecelakaan di Tanah suci.

Kecelakaan terjadi saat almarhum menjalankan tugas mengantarkan rekan-rekan peliput haji yang tergabung dalam MCH Daker Madinah saat dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah, Minggu subuh waktu Arab Saudi (WAS).

"Saya sudah instruksikan agar keluarga almarhum diberi santunan. Selain itu, agar klaim asuransinya bisa segera diurus," demikian penegasan Menag saat dimintai tanggapannya terkait upaya yang akan dilakukan Kemenag atas musibah yang menimpa almarhum, seperti dikutip Liputan6.com dari laman Kemenag.go.id, Senin (13/10/2014).

Diinformasikan bahwa rombongan tim MCH Daker Madinah mengalami kecelakaan saat perjalanan dari Jeddah menuju Madinah, kemarin sekitar pukul 05.30 WAS.

Dalam kecelakaan ini, pengemudi mobil MCH Lukmanul Hakim Yakub meninggal dunia sesaat setelah sampai di rumah sakit. Sementara hingga kemarin malam, Idham Sammana reporter MetroTV dikabarkan masih dirawat di RS Bir Ali Madinah karena mengalami luka di bagian kepala.

Beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan, memar, dan sempat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. Mereka antara lain: Dodo Murtadlo (kemenag.go.id), Nur Budi Hariyanto (MetroTV), Elvan Dani Sutrisno (Detik.com), Iwan Malik (RCTI), Iwan Manaf (RCTI), Dolly Ramadhan (Sindo Trijaya FM), dan Aries Wicaksana (Media Indonesia).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya