Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) masih menempati rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Taman Suropati Nomor 7, Menteng Jakarta. Dia akan dilantik bersama dengan Jusuf Kalla (JK) menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada 20 Oktober.
Namun demikian, Jokowi mulai berkemas untuk segera meninggalkan rumah dinasnya selama menjabat sebagai gubernur itu. Sebuah truk terparkir di halaman rumah dinas.
Tampak beberapa pekerja memindahkan lukisan, suvenir, dan beberapa penghargaan. "Mau dipindah ke rumah di Jalan Sukabumi," kata salah seorang petugas, Sabtu (11/10/2014).
Di Jalan Sukabumi, Menteng, itu terdapat sebuah rumah relawan.
Advertisement
Pasca-pengunduran dirinya diterima seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta, Jokowi mengaku tetap akan tinggal di rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Keputusan tersebut ia ambil lantaran tidak mempunyai kediaman pribadi di Jakarta.
"Ya tetap tinggal di rumah dinas. Kalau tidak tinggal di situ terus tinggal di mana lagi?" ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 6 Oktober 2014.
Ia pun mengaku, bila mendapat persetujuan dari Presiden SBY untuk nonaktif dari jabatannya sebagai gubernur, Jokowi akan tetap tinggal di rumah bergaya kolonial tersebut selama beberapa hari.
Menurut Jokowi dalam aturan yang berlaku, dia dibolehkan tetap tinggal di rumah dinas gubernur DKI selama beberapa hari, walau telah nonaktif dari jabatan tersebut. (Riz)
