Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 28 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat memecat Suryadharma Ali (SDA) dari jabatannya sebagai ketua umum. Alasan pemecatannya, SDA tengah menghadapi kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji dan diminta fokus menyelesaikan kasus tersebut.
Namun, politisi senior PPP Djan Faridz berkata lain. Dia mengatakan pemecatan ketua umum, begitu juga penggantian yang baru, harus melalui muktamar dan muktamar luar biasa.
"PPP itu ada AD/ART, mencantumkan tata cara seluruh organisasi PPP termasuk pemecatan. Kalau untuk ketum harus melalui muktamar atau muktamar luar biasa, bukan DPW atau rapim, ada aturannya. Jadi pemecatan jelas ngga sesuai AD/ART," kata Faridz saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menteri Perumahan Rakyat itu menilai, penunjukan Emron Pangkapi sebagai Pelaksana tugas ketum yang digulirkan oleh 28 DPW merupakan tindakan tidak sah. Menurut Faridz, hal itu sudah tidak sesuai dengan AD/ART PPP.
"Coba pikirin mecat baru pengukuhan? Dasar pemecatan aja sudah ngga sah. Sudah ngga sesuai AD/ART. Terlebih, PPP kan partai Islam, patut ngga pengurus-pengurus yang mengikuti isi Al Quran katanya, tapi zolim sama ketum partainya yang belum diputuskan secara hukum beliau bersalah," ujar Faridz. (Yus)
Politisi Senior PPP: Dasar Pemecatan SDA Tidak Sah
Djan Faridz menilai, penunjukan Emron Pangkapi sebagai Pelaksana tugas Ketum PPP merupakan tindakan tidak sah.
diperbarui 10 Sep 2014, 17:30 WIBDiakui SDA, Rapimnas yang akan dibahas adalah persoalan krusial yang akan dihadapi PPP. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Jumat 1 November 2024: Pagi Jabodetabek Seluruhnya Berawan Tebal
GIVI Luncurkan Boks Motor Terbaru di IMOS 2024, Harga Rp 2 Jutaan
Abraham Samad Minta Prabowo Seleksi Ulang 10 Capim KPK: Belum Bisa Diharapkan
Sejumlah Kader KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Riza Patria: Caleg dengan Suara Kecil
Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per 1 November 2024
3 Resep Tahu Jaket yang Nikmat, Bisa Jadi Lauk Makan sampai Camilan
Jasa Marga Raup Laba Rp 3,3 Triliun hingga Kuartal III 2024
Indahnya Lembah Kidang Arjuno, Spot Berkemah Para Pendaki dengan Alam Memesona
Harga Bitcoin Diramal Naik 3 Kali Lipat Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024, Jumat 1 November: Berebut Tiket Kualifikasi 2
1 November 1918: Kecelakaan Kereta Malbone Street yang Dikemudikan Masinis Tak Berpengalaman, 93 Orang Tewas
189 Ribu Benih Lobster dari Pulau Jawa Gagal Diselundupkan ke Malaysia