Liputan6.com, Monza - Rona kecewa tak dapat disembunyikan dari wajah pebalap asal Indonesia Rio Haryanto. Dalam pertandingan feature race GP2 di sirkuit Monza, Italia pada Sabtu (6/9/2014), Rio harus puas berada di urutan ke-16 turun dari posisi start di tempat ke-10.
Ini meleset dari target Rio yang mengincar posisi ke-8, bahkan 3 besar.
"Saya kecewa. Untuk race besok saya start di posisi 16," kata Rio saat ditemui pad dock EQ8 caterham di sirkuit Monza, Italia, Sabtu (6/9/2014).
Pebalap asal Solo ini sebenarnya mampu menyalip para pebalap di depannya dan sempat berada di posisi empat di awal pertandingan, namun setelah masuk pitstop di lap 18, Rio terkena pinalti karena melewati pitstop kecepatan mobil balap hijau berlambang Pertamina itu melebihi batas kecepatan yang ditetapkan yaitu 60 km per jam.
Hal ini memaksa Rio harus mendapat pinalti dengan kembali melewati pitstop pada lap 23 sehingga menguras waktu Rio.
"Tapi besok saya siap bertanding kembali untuk memperbaikinya," jelas Rio.
Menurut Ibunda Rio, Indah, kejadian ini akan menjadi pelajaran buat Rio. Pasalnya sepanjang karirnya di dunia balap, Rio belum pernah melakukan kelebihan kecepatan saat melewati pitstop.
"Tapi mental Rio itu sudah biasa menghadapi hal seperti ini. Menang-kalah, menang-kalah itu biasa dalam sebuah pertandingan. Biasanya dia akan memikirkan apa yang harus dilakukan ke depan," ungkapnya.
Rencananya Minggu besok Rio akan kembali mengikuti sprint race di sirkuit Monza, Italia. Setelah GP Italia, Rio akan bertanding di dua seri tersisa GP Rusia dan GP Abu Dhabi di Uni Emirate Arab.
Advertisement
