UGM Menyayangkan Ulah Florence

Sebelumnya belum pernah terjadi kasus serupa yang mengakibatkan netizen terus saja membully, karena hinaan yang dilakukan Florence.

oleh Yanuar H diperbarui 29 Agu 2014, 06:17 WIB
Permintaan maaf Florence Sihombing yang itu unik, pada kata “Saya” ia selalu memakai huruf “S” besar.

Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Gajah Mada (UGM) menyayangkan kejadian yang menimpa salah satu mahasiswanya, Florence Sihombing, yang menghina kota Yogyakarta lewat media sosial.
"Ya sangat disayangkan sekali," ujar Kabid Humas UGM Wiwit Wijayanti, Yogyakarta, Kamis (28/8/2014).

Wiwit mengatakan, peristiwa meluapkan emosi di media sosial dan menyinggung salah satu daerah mahasiswa pasca sarjana UGM itu akan menjadi proses pembelajaran pihaknya.

Menurut Wiwit, tak seharusnya luapan emosi dicurahkan secara vulgar di media sosial, sehingga seluruh masyarakat dapat mengetahui luapan emosi. Semoga dengan kejadian ini tidak diikuti mahasiswa lain, khususnya mahasiswa dari UGM.

"Tapi jadi proses pembelajaran yang berharga tentang kehidupan sosial bagi yang bersangkutan," ujar dia.

Kasus mahasiswa UGM yang menarik perhatian masyarakat luas karena menghina salah satu daerah, kata Wiwit, baru kali pertama terjadi. Sebelumnya belum pernah terjadi kasus serupa yang mengakibatkan netizen terus saja membully, karena hinaan yang dilakukan Florence.

"Ya kalau yang seperti ini kayaknya ya belum pernah," ujar Wiwit.

Florence Sihombing menulis status yang membuat warga Yogyakarta marah, karena telah menghina kota Yogyakarta melalui media sosial.

Baca juga:

Akun Facebook Dihapus, Florence Sihombing Minta Maaf di Path

Florence Sihombing akan Diusir Dari Jogja?

Florence Sihombing Kini Jadi `Orang Paling Dicari di Jogja`

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya