Ahok Hendak Jadikan Semua Pelayanan di DKI Layaknya Bank

Sekarang, kata Ahok, yang sangat dibutuhkan DKI adalah CCTV atau kamera pengawas di sudut-sudut kota.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 17 Agu 2014, 15:58 WIB
Ahok di acara KPK

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan kanal TV streaming tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-69. Acara peluncuran yang berlangsung di halaman Museum Fatahillah, Jakarta Barat, itu menghadirkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Keduanya hadir melalui live streaming Google Hangout dari lokasi masing-masing. Di acara itu, Risma dan Ridwan memaparkan beberapa program unggulan mereka. Antara lain Wifi gratis atau pemanfaatan media sosial.

Jakarta sendiri diwakili Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berbeda dengan Risma dan Ridwan, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hadir langsung di lokasi. Ahok mengatakan, ibu kota sebenarnya sudah menerapkan program semacam itu. Sekarang yang sangat dibutuhkan adalah CCTV atau kamera pengawas di sudut-sudut kota.

"DKI sudah jalanin semua. Yang penting sekarang Jakarta itu, bagaimana CCTV itu ada di seluruh kota. Kita mau kerja sama dengan salah satu provider selular buat 3.000 CCTV," ucap Ahok usai menjadi pembicara dalam peluncuran TV Streaming Kanal KPK, Minggu (17/8/2014).

Tak hanya itu, mantan bupati Belitung Timur tersebut juga mengungkapkan, Jakarta saat ini secara bertahap menerapkan sistem komputerisasi atau online di setiap pelayanan. Salah satunya pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tiap kota administrasi, sehingga pelayanan di DKI layaknya bank.

Sebelumnya, Pemprov DKI sudah menerapkan tiket elektronik pada pelayanan bus Transjakarta, dan merencanakan pembayaran retribusi Pedagang Kaki Lima  binaan melalui sistem debet dari kartu anggota yang juga berfungsi sebagai uang elektronik (e-Money).

"Kita mau semua pelayanan online. Seperti PTSP, orang datang seperti bank. Jadi mau lakukan apa saja diladeni," ucap dia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya