Indosiar.com, Jakarta (15/08/2014) Setelah di empat sidang sebelumnya, majelis hakim Mahkamah Konstitusi lebih banyak mendengarkan keterangan saksi dari pihak pasangan Prabowo-Hatta sebagai pemohon, maka pada sidang ke-5 kemarin, saat pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari pasangan Jokowi-JK, hakim mengkonfirmasi keterangan saksi pasangan Prabowo-Hatta, terkait proses pencoblosan dan rekapitulasi suara, di beberapa daerah yang dianggap banyak kecurangan.
Tapi topiknya berbeda, ketika pemeriksaan tiba pada giliran saksi Ferry Mursyidan Baldan, ketua Tim Saksi Pasangan Jokowi-JK di KPU. Hakim fokus bertanya soal Daftar Pemilih Khusus Tambahan atau DPKTB yang saat tahap rekapitulasi nasional, banyak dipersoalkan saksi kubu Prabowo-Hatta.
Sidang lanjutan, yang dijadwal Jumat hari ini, majelis hakim rencananya akan memulai persidangan, siang setelah sholat Jumat, dengan agenda pemeriksaan saksi ahli.(Tim Liputan/Her)
Sengketa Pilpres 2014, Majelis Hakim Periksa Saksi Kubu Jokowi-JK
Sengketa Pilpres 2014, Majelis Hakim Periksa Saksi Kubu Jokowi-JK
diperbarui 15 Agu 2014, 11:00 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Championship Series BRI Liga 1: Singkirkan Borneo FC, Madura United Tantang Persib Bandung di Final
Kumpulan Hoaks Terkait Peristiwa Dalam Negeri, Simak Faktanya
Ulah Pegawai Kemenhub Injak Alquran Bikin Heboh Sepekan, Akhirnya Dicopot dan Diperiksa Polisi
Status Gunung Ruang Turun ke Level II Waspada, Radius Bahaya Jadi 2 KM dari Kawah
Thariq Halilintar Cium Nisan Adjie Massaid, Minta Izin Nikahi Aaliyah: Namanya Sudah di Hati, Belum di Buku Nikah
Momen Jokowi Bertemu Puan di Gala Dinner KTT WWF ke-10, Bersalaman dan Saling Lempar Senyuman
Kemenag, Baznas dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
AHY Bakal Hadiri World Water Forum ke-10 di Bali
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
India Diprediksi Salip Posisi Jepang, Jadi Negara dengan Perekonomian Terbesar Keempat di Dunia
Kejar Target Investasi Rp 100 Triliun di 2024, Otorita IKN Gandeng INA
Sayembara Nama Bayi Orang Utan Penghuni Kebun Binatang Amerika Serikat yang Lahir Secara Caesar