Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sedang mengkaji keuntungan penjualan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk sektor transportasi, agar pengusaha tertarik membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Ketua Percepatan Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wiratmaja Puja mengatakan, saat ini keuntungan penjualan BBG untuk kendaraan belum bisa diterima oleh pengusaha.
"Swasta belum masuk karena margin belum menyenangkan," kata Wira, di Kantor Ditjern P2MKT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Untuk menari para pengusaha, saat ini pemerintah sedang melakukan pengkajian harga BBG, sehingga diharapkan perkembangan BBG bisa cepat.
"Yang jelas beri margin ke investor, ini sedang dikaji bagaimana insentif untuk mereka. Marginnya serkarang terlalu kecil dia balik modalnya mepet," ungkapnya.
Wira berharap, kajian tersebut bisa selesai sebelum pemerintahan Kabinet Bersatu jilid II berakhir.
Menurut Wira, program konversi BBM ke BBG diperkirakan akan berkembang jika usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghapus BBM bersubsidi untuk wilayah DKI Jakarta terapkan.
Usulan mantan Bupati Bangka Belitung yang akrab disapa Ahok tersebut akan berdampak positif pada pengembangan program konversi BBM ke BBG.
"Dampaknya positif, makin keksini makin naik (jumlah kendaraan yang menggunakan BBG)," pungkas Wira. (Pew/Nrm)
Pemerintah Kaji Keuntungan Penjualan BBG
Saat ini keuntungan penjualan BBG untuk kendaraan belum bisa diterima oleh pengusaha.
diperbarui 14 Agu 2014, 19:26 WIBHal ini diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 Pasal 20 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemlu RI: Tidak ada WNI Korban Gempa M 6,1 di Huelien Taiwan
IHSG Sepekan Turun 0,72%, Simak Daftar Top Gainers dan Top Losers 22-26 April 2024
Jeepney, Kendaraan Ikonik Filipina yang Terancam Punah
Tiket MotoGP Mandalika Diskon 50 Persen untuk Pembelian Early Bird hingga 5 Mei, Yuk Buruan Beli
Musa Rejekshah Siap Maju Calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024
Buntut Emak-Emak Tewas Tersengat Listrik Jebakan Babi di Lampung Barat, 5 Orang Diamankan Polisi
Benarkah Warung Madura Dilarang Berjualan 24 Jam, Begini Kata Pemerintah
Mengenal USG Payudara, Tujuan, Prosedur, hingga Waktu yang Tepat Melaksanakannya
Drama Putri Isnari DA Jadi Pengantin Baru, Marah ke Suami Gara-Gara Tak Bisa Masuk Kamar
Polisi Periksa Ponsel Brigadir RAT, Telusuri Motif Bunuh Diri
7 Potret Pamflet Nobar Queen of Tears di Berbagai Kota, Ajak Nangis Bareng
Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal