Liputan6.com, Jakarta Padepokan Ustad Guntur Bumi (UGB) yang selama ini dikenal sebagai tempat untuk melakukan pengobatan alternatif rupanya lebih dulu dikenal sebagai padepokan silaturahim. Awalnya, padepokan tersebut hanya menggelar ritual doa bersama untuk memohon kesembuhan terhadap orang-orang yang sedang menderita penyakit.
Lama kelamaan, padepokan tersebut berkembang menjadi tempat pengobatan alternatif yang dilakukan UGB bersama dengan anak buahnya. Metodenya pun tak lagi sebatas doa bersama dengan para pasien.
"Kami selanjutnya hijrah ke dunia rukyah rohaniah, tetap menggunakan syariat Islam, memakai bacaan Al Qur'an dalam pengobatan," ucap UGB dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014).
Suami Puput Melati itu pun menjelaskan kalau dirinya sudah mempelajari berbagai cara untuk mengobati pasien yang diperolehnya dari seseorang.
"Saya pernah di pesantren waktu SD cuma beberapa waktu, lanjut SMP. Saya lanjut ke bela diri IPSI, dan ketabib-an, berdasarkan alternatif seperti di Tionghoa. Dengan siraman rohani yang diisi oleh para ulama yang di padepokan," jelas UGB.
Namun paparan UGB sangat kontradiktif dengan caranya mengobati orang. Alih-alih menggunakan tata cara syariat Islam, UGB justru menggunakan ritual penangkapan hantu seperti yang pernah dilakukannya dalam program reality show di televisi.
Belum lagi, kepada majelis hakim di persidangan, UGB juga menjelaskan kalau dirinya hanya memiliki kemampuan mengobati orang lain dengan metode pemijatan.
"Saya juga ahli urut patah tulang, saya ahli pencak silat dan pernah juara. Sampai sekarang saya masih di perguruan Tapak Suci sabuk hitam. Saya punya kelebihan karena belajar," urainya lagi.(Gie/Mer)
Ini Tujuan UGB Buka Praktik Pengobatan
Ustad Guntur Bumi (UGB) memiliki padepokan yang dikenal sebagai padepokan silaturahim. Di sana lah banyak orang berdoa bersama.
diperbarui 13 Agu 2014, 17:40 WIBIlustrasi Ustad Guntur Bumi (Liputan6.com/Sangaji)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jatiluwih Bali Jadi Destinasi Wisata Delegasi World Water Forum ke-10, Sajikan Pemandangan Sawah hingga Ngeteh Beras Merah
Klasemen MotoGP 2024: Blunder di Jerez, Jorge Martin Mulai Terancam
Sertifikasi CHSE dan HACCP, Cara Penginapan Raih Kepercayaan Pengunjung Soal Keamanan Kesehatan
Bos Pecat Tiga Pegawai Usai Periksa Riwayat Panggilan, Ini Alasannya
Manfaat Kolang-kaling, Jaga Kekuatan Tulang hingga Metabolisme Tubuh
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku di Awal Pekan Senin 29 April 2024, Cek Selengkapnya!
Anwar Fuady Ungkap Perkenalannya dengan Wiwiet Tatung, Rasakan Getaran Saat Bertemu
Capital A Umumkan Kontrak Baru Tony Fernandes sebagai CEO
IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 April 2024
Mahalini Bawakan 8 Lagu Hit, Sukses Bikin Emosi Penonton Terkuras di Titik Kumpul Festival 2024
Gus Yahya: Prabowo-Gibran Bagian dari Keluarga Besar NU
Samsung Solve for Tomorrow Ajak Siswa SMA Belajar AI hingga Kompetisi STEM