Liputan6.com, Jakarta - Perusakan kantor perwakilan pos Pemuda Pancasila (PP) oleh organisasi masyarakat Front Betawi Rempug (FBR) dibenarkan Polda Metro Jaya. Perusakan ini terjadi di Jalan Kapten Tendean, Persilangan Jalan Abdul Rohim, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Minggu 10 Agustus, pukul 16.00 terjadi perusakan Pos Pemuda Pancasila di Jalan KH Abdul Rohim Kecamatan Mampang. Perusakan dilakukan oleh ormas FBR kurang lebih 50 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/8/2014).
Menurut Rikwanto, saksi sempat mendapat ancaman dari para pelaku dan menanyakan keanggotaan Pemuda Pancasila.
"Saksi sempat dikalungin celurit oleh palaku, sambil menanyakan anak PP atau bukan.
Tidak lama kemudian anak FBR melempari kaca jendela Pos bagian bawah, kaca pintu, kaca jendela," jelas dia.
Usai perusakan, kata Rikwanto, sekitar pukul 17.20 WIB massa Pemuda Pancasila berkumpul di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Sekitar 40 orang. "Mereka membawa senjata tajam dan melakukan konvoi menggunakan 20 sepeda motor, melakukan pengrusakan terhadap Posko FBR Gardu G 0234 yang terletak di Gang Jati, Jalan Kapten Tendean, Mampang."
Kemudian pada pukul 18.10 WIB, lanjut Rikwanto, Ketua FBR Mampang Akhmad alias Epoi saat ingin mengklarifikasi kepada H Tambul, yang diduga kawan bisnisnya, justru dipukul. "Akhmad dipukul H Tambul CS. Saat ini perkara pemukulannya diproses."
"TKP (Pos Pemuda Pancasila) merupakan rumah kedua dan tempat pertemuan Bapak H Tambul yang merupakan donatur Pemuda Pancasila. Bapak H Tambul juga salah satu anggota MPO PP Jakarta Selatan. rumah tersebut didesain dengan ornamen Ormas PP," sambung dia.
Rikwanto mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Pemuda Pancasila Jakarta Selatan H Torik agar menarik semua massanya. "Juga menghubungi dengan tokoh FBR H Borix dan menyatakan yang melakukan anggota FBR yang habis milad di Jakut dan bukan anggota FBR Selatan."
"Pengamanan di posko-posko dan mengimbau masing-masing ketua ormas untuk menahan diri dan mengendalikan massa masing-masing ormas," tandas Rikwanto.
Baca juga:
Diduga Diserang Ormas, Posko Pemuda Pancasila Mampang Rusak
1.700 Polisi Amankan Duel El Clasico Indonesia
Kronologi Densus 88 Tangkap Anak Buah Baasyir di Jati Asih
Polisi: Perusakan Posko PP Massa FBR, Saksi Dikalungi Celurit
Rikwanto mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Pemuda Pancasila Jakarta Selatan H Torik agar menarik semua massanya.
diperbarui 10 Agu 2014, 23:21 WIBRikwanto mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Pemuda Pancasila Jakarta Selatan H Torik agar menarik semua massanya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen PDIP Ungkap Pengurus Ranting Tidak Ingin Megawati Bertemu Jokowi
6 Potret Bakso Berhadiah Uang Ini Bikin Kaget, Langsung Dapat Cashback
Fosil Dinosaurus Ditemukan di Argentina, Ilmuwan: Usianya 90 Juta Tahun
Kades di Ponorogo Jadi Tersangka Pungli PTSL 2023, Terungkap dari Kesaksian di Pengadilan
Kondisi Mobil Menteri Kontroversial Israel Ben-Gvir yang Kecelakaan Hingga Terbalik
Perjalanan Cinta Rayn Wijaya dan Ranty Maria, dari Cinlok hingga Bakal Jadi Tunangan
Sejarah Siomay Bandung yang Jadi Pangsit Paling Enak Versi Taste Atlas
Kolaborasi DJI dan Fujifilm Bantu Videografer Hasilkan Karya Terbaik
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Tiket MotoGP Mandalika Diskon 50%, Cek Harga dan Tanggalnya
Dude Harlino Siap Tempur Begadang Mengawal Alyssa Soebandono Usai Melahirkan Anak Ketiga
5 Potret Cantik Rinrada Thurapan Ikutan Trend Asoka TikTok, Banyak yang Kaget Ternyata Transgender