Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dewan Penasehat Konsorsium Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) Lin Che Wei diminta Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyelesaikan revitalisasi belasan gedung di Kota Tua dalam jangka kurang lebih 2 tahun.
Ia mengatakan, sebanyak 18 gedung ditargetkan bisa rampung revitalisasinya dalam waktu persiapan 1 hingga 1,5 tahun. Dengan rata-rata luas per gedung 3.000 meter persegi.
"Beliau (Basuki alias Ahok) ingin dalam 2 tahun sudah cukup banyak gedung yang direvitalisasi. Tadi sudah disepakati juga oleh pemilik-pemilik gedung itu untuk bekerjasama mempercepat," ungkapnya usai bertemu Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (8/8/2014).
CEO Dewan Eksekutif Jakarta Endowment for Arts and Heritage (JEFORAH) itu mengatakan, permintaan tersebut merupakan bentuk dukungan Ahok terhadap revitalisasi Kota Tua. Karena itu pihaknya langsung melaksanakan action plan agar revitalisasi cepat selesai.
Dengan begitu, targetnya ada peningkatan jumlah gedung yang akan direvitalisasi serta waktu pelaksanaan yang lebih cepat juga. Contohnya, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang paling banyak mempunyai gedung di Kota Tua, akhirnya masuk dalam konsorsium.
"Action plan-nya kami akan mulai mengidentifikasi supaya proses dari tender dan proses pembangunan bisa dilakukan dalam waktu 3-6 bulan," jelasnya.
Menurut Lin, proses revitalisasi akan tetap berjalan dengan rencana awal. Ia pun mengapresiasi bantuan Ahok dalam hal menghilangkan hambatan birokrasi, perizinan dan lain-lain.
Ia menambahkan ada 3 yang menjadi fokus utama revitalisasi. Yang pertama, mengutamakan 2 gedung yang runtuh. Gedung-gedung itu akan dibangun bukan seperti gedung modern tapi sesuai fasad aslinya.
"Ternyata waktu tahun 1800 itu toko buku yang paling besar waktu zaman Belanda. Kami akan kembalikan lagi menjadi toko buku library atau apa dan itu mendapat dukungan bukan cuma gedungnya saja, jiwa dari gedungnya juga dikembalikan," jelas Lin.
Ahok Minta Revitalisasi Kota Tua Selesai dalam 2 Tahun
Ssebanyak 18 gedung ditargetkan bisa rampung revitalisasinya dalam waktu persiapan 1 hingga 1,5 tahun.
diperbarui 08 Agu 2014, 14:26 WIBPemilik persewaan sepeda ontel merapikan deretan sepedanya di Kompleks Kota Tua, Jakbar. (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kemenag Keluarkan Aturan Bagi Jemaah Haji Indonesia: Berpakaian Irham dan Berniat Haji
Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN
Menengok Peruntungan Pedagang Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2024
Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong Tegaskan Tak Ada Masalah Stres
Jalani Ibadah Haji, Ini 7 Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Depan Kabah
BEI Terbuka Terima Masukan Soal Kebijakan Full Call Auction
Dikenal Sebagai Bahan Dasar Rokok, Simak 5 Manfaat Tembakau
Korea Utara Kembali Kirim Balon Isi Sampah ke Korea Selatan, Begini Peringatan Adik Kim Jong Un
Asus bakal Boyong Zenfone 11 Ultra dengan Fitur AI ke Indonesia Besok, 11 Juni 2024
7 Respons Sejumlah Pihak Usai Munculnya Wacana Amandemen UUD 1945 Terkait Pemilihan Presiden oleh MPR
Richard Lee Janjikan Pekerjaan untuk Sekuriti yang Viral Dipecat Gara-Gara Pukul Anjing
Berburu Cuan Lewat Tokek untuk Pengobatan Tradisional, Kini Dilematis karena Sebagian Nyaris Punah