ISIS, Bermula Saat "Revolusi Musim Semi" di Timur Tengah

ISIS muncul di antara 2010-2013 saat revolusi musi semi di timur tengah (2010) dan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Irak (2013).

oleh Liputan6 diperbarui 05 Agu 2014, 13:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Islamic State of Irak and Syria (ISIS) atau negara Islam Irak dan Suriah merupakan gerakan milisi berbasis di Irak dan Suriah yang dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh dunia internasional termasuk Indonesia. Mengapa ISIS terbentuk hingga bisa masuk ke Indonesia?

Sejarah ISIS, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (5/8/2014) muncul di antara 2010-2013 saat Revolusi Musim Semi di Timur Tengah pada 2010 dan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak pada 2013.

Milisi ini terbentuk dengan memanfaatkan kekacauan di Irak dan reaksi atas kekerasan pemerintah Suriah terhadap rakyatnya. Mereka dan menganut paham radikal dengan pendekatan kekerasan.

Aksi-aksi milisi ISIS antara lain merebut 3 kota di Irak termasuk Kota Mosul, yang merupakan kota terbesar kedua di Irak, menjadikan Irak sebagai basis pergerakan, melakukan perlawanan pada Pemerintah Suriah, dan menghancurkan makam Nabi Yunus.

Di Indonesia, milisi ini mulai dikenal di sejumlah wilayah di Tanah Air, antara lain di Solo, Bima, dan Malang.

Pemerintah menyatakan setidaknya 56 warga Indonesia sudah berangkat ke Irak dan Suriah bergabung dengan milisi ISIS.

Bagaimana ISIS bisa dikenal oleh publik Indonesia? Kelompok ini bisa dikenal lewat foto di dunia maya dan kicauan di Twitter dan sosial media lain seperti YouTube. (Yus)

Baca juga:

Warga Solo Bersihkan Mural Lambang ISIS
Abu Bakar Baasyir Tak Ikut ISIS, Tapi...
Spanyol Tahan 2 Gadis Remaja yang Akan Bergabung ISIS

 

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya